Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Teknik Dasar Mengolah Daging Ayam yang Tepat

Gambar
ilustrasi/ freepik.com | by atlascompany Daging ayam dapat diolah dengan berbagai macam cara dan bumbu. Seiring dengan perkembangan tren kuliner yang semakin kreatif, juga banyak inovasi menu olahan ayam yang menarik minat banyak orang. Teknik pengolahan ayam yang mendasar perlu diperhatikan. Ini penting, mengingat masih banyak yang ternyata melakukan kesalahan saat mengolah daging ayam. 1.        Jangan mencuci sampai bersih sebelum dimasak Apapun jenis bagian ayam, tentu harus dipastikan kebersihannya. Daging ayam sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak. Kenapa? Padahal seharusnya, apapun bahan makanan harus dicuci sampai bersih sebelum dimasak. Ternyata, mencuci bersih daging ayam mentah malah bisa berisiko meningkatkan perpindahan bakteri dari daging ayam mentah. Bakteri ayam bisa menyebar ke seluruh permukaan saat dicuci. Maka sebaiknya, daging ayam langsung diolah dan dalam suhu minyak yang tepat minimal 75 derajat Celcius. Suhu yang panas diperlukan untuk membunuh kuman

Kenapa Dada Ayam Lebih Sehat? Ini Alasannya

Gambar
ilustrasi chicken breast/ freepik .com Daging ayam menjadi lauk sejuta umat. Tak susah mendapatkan daging ayam di pasaran maupun yang sudah diolah. Lalu ada daging ayam bagian dada yang digemari, karena paling banyak dagingnya. Dada ayam juga sering dikonsumsi bagi yang ingin makan ayam secara lebih sehat. Bahkan, dada ayam juga menjadi salah satu menu diet yang sehat atau membesarkan otot. Kenapa dada ayam bisa lebih sehat dibandingkan dengan bagian yang lain? Padahal masih ada bagian lain yang juga banyak dagingnya. Bagian paha, misalnya. Mari simak penjelasan dengan perhitungan pada setiap 85 gram dada ayam, dikutip dari hallosehat.com . 1.        Rendah Lemak Dada ayam ternyata memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan bagian yang lainnya. Dalam setiap 85 gram dada ayam yang dipanggang, mengandung 7 gram lemak total dan 2 gram lemak jenuh. Jumlah ini, 10 persen dan 9 persen dari asupan lemak harian yang disarankan.   2.        Rendah Kalori Dalam setia

4 Bahan Ini Bikin Salad Jadi Tidak Sehat

Gambar
ilustrasi salad/ freepik | by master1305 Salad sudah terkenal sebagai makanan sehat. Mengingat komposisinya didominasi oleh sayur dan buah yang kaya akan serat dan vitamin. Juga sudah sering dikonsumsi bagi yang sedang dalam program penurunan maupun menjaga berat badan. Cara mengolahannya juga simple dan minus minyak, tentunya. Apalagi jika sayur dan buah yang dipakai adalah jenis yang organik. Wah, tentu akan semakin sehat. Dimakan sebanyak apapun, tak akan membuat berat badan naik.  Tapi, tak semua salad yang tepat dalam rangka diet, loh. Ada beberapa bahan yang bisa membuat salad menjadi tidak 100 persen tepat. Kenapa bisa demikian? Berikut alasannya 1.        Terlalu banyak keju Parutan keju sering ditemui pada menu salad yang saat ini sudah banyak dijual, seperti parutan keju cheddar, mozzarella, atau pemesan. Tentu keju bisa menambah cita rasa. Bahkan keju juga mengandung banyak kalsium yang bermanfaat untuk tulang. salad with cream cheese/ yummy.ph | by Majoy Siason Ta