Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Si Sederhana Batik Ecoprint, Tapi Estetik dan Ramah Lingkungan

Gambar
genpijogja.com Bahan utama untuk membuat kain batik adalah cairan malam dan kain mori. Sebelum nantinya kain batik dapat dijahit menjadi aneka busana, baik untuk atasan maupun bawahan. Bahkan hingga tas, topi, dan aneka aksesoris. Batik juga dikenal dengan proses pembuatannya yang tidak gampang, karena motifnya sangat estetik dan ada sejumlah batik yang memiliki makna mendalam pada motifnya. Meski kini sudah ada teknik membuat batik dengan cara dicap, yang dinilai lebih cepat daripada proses pembuatan batik tulis. Seiring dengan berkambangan teknologi dan ilmu pengetahuan, kini ditemukan inovasi pembuatan batik, lho. Inovasi ini bahkan ramah lingkungan. Hasilnya juga terlihat estetik dan memiliki unsur alam secara bersamaan. Motifnya juga berbeda dengan batik tradisional secara umum. Batik Ecoprint. Pada dasarnya, ecoprint merupakan teknik membatik dengan melalui proses alami. Semua baan yang digunakan berasal dari bahan-bahan alami seperti daun, kayu, dan t

Gamis, Kaftan, dan Abaya... Ini Bedanya

Gambar
wish.com Gamis, Kaftan dan Abaya dalah salah satu jenis fashion hijab kekinian. Modelnya sederhana dan praktis, namun tidak membuat penggunanya terlihat out of the date. Ketiga jenis pakaian ini memiliki ciri yang khas, longgar dan tidak terlalu membentuk tubuh. Para hijabers menyukai ketiga busana ini untuk bergaya casual ataupun formal. Sekilas, dari segi inovasi desain ketiga busana ini memiliki kesamaan. Namun tetap ada perbedaannya, nih. Seringkali perbedaan itu tidak terlalu diketahui oleh banyak orang. Bahkan serentak tetap disebut “gamis”, meski modelnya berbeda-beda. Gamis bukalapak.com Gamis didesain dengan sedikit menyerupai bentuk tubuh, tetapi tetap longgar. Tidak terlalu lebar dan cenderung memiliki model yang lurus. Namun tetap memperlihatkan lekuk pinggang meski tidak ketat. Namun seiring dengan perkembangan mode, gamis mengalami banyak inovasi. Model gamis saat ini sudah banyak ditambah dengan manik-manik, detail, dan dipadukan dengan mo

Katingan, Sentra Kerajinan Rotan Dengan Motif Khas Dayak

Gambar
m.erabaru.net Rotan adalah salah satu tanaman yang kerap dijadikan kerajinan tangan dan furnitur. Kesan tradisional  dan estetik mampu terlihat pada furnitur rotan. Seperti keranjang, kursi, meja, gazebo, tempat tidur, alas meja, sofa hingga lemari rak. Sifat rotan yang kuat, namun juga lentur dan mudah dibentuk. Material ini menjadi favorit. Design bangunan modern sekalipun, dapat dipadukan dengan interior dan mebel berbahan rotan. Di Asia Tenggara, rotan bisa tumbuh dengan subur. Tahukah kamu, dimana rotan tumbuh subur di negeri ini? Yep , di Kalimantan Tengah, tepatrnya di Kabupaten Katingan. Bahkan di sana merupakan penghasil rotan terbesar di Kalimantan. Tercatat ada 10 dari 13 kecamatan di Katingan, mayoritas warganya bermata pencaharian dari budidaya tanaman rotan. Dalam satu bulan, lebih dari 500 ton rotan bisa dihasilkan. Sejak dulu, rotan juga sudah lekat dengan kebudayaan masyarakat suku Dayak di Katingan. Selain digunakan dalam upacaya dan perayaan,

Ini Dia, Kerajinan Lokal Khas Banyumas!

Gambar
tripadvisor.com Indonesia memiliki keragaman suku dan budaya. Tepatnya, setiap daerah memiliki kearifan lokal sendiri-sendiri yang unik. Dari satu daerah ke daerah lain bahkan memiliki kerajinan yang khas dan menjadi ikon daerah tersebut. Tak ketinggalan, Banyumas. Sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang selama ini juga terkenal dengan logat ngapak- nya. Jika kamu asli Banyumas atau berkunjung ke Banyumas, jangan lupa untuk berburu kerajinan berikut ini. Lumayan loh, untuk oleh-oleh. Batik Banyumas batik banyumas motif simbar menjangan / bobo.grid.id Selain Pekalongan dan Yogyakarta, ternyata Banyumas juga punya batik sendiri. Dulu, sentra batik Banyumas berada di Sokaraja. Budaya membatik dibawa oleh para pengikut Pangeran Diponegoro dari Yogyakarta, kemudian menetap di sana. Sejak saat itu, batik khas Banyumas mulai berkembang. Sama seperti batik pada umumnya, batik Banyumas menggunakan kain mori. Untuk pewarnanya menggunakan bahan dari alam sekitar seper

6 Bunga Cantik Ini Ternyata Juga Bisa Dimakan

Gambar
ilustrasi/ thespruceeats.com Bunga identik dengan sesuatu hal yang cantik dan warna-warni. Sementara sayur, identik dengan warna hijau, selalu dianggap sebagai pemasok serat dan vitamin bagi tubuh. Namun ada lho , bunga yang dari luar nampak cantik ternyata enak juga dimakan. Bunga-bunga yang bisa dimakan disebut edible flower. Bunga-bunga yang termasuk edible flower dapat menambah cita rasa yang khas dalam suatu sajian makanan. Selain itu, juga menambah warna pada makanan. Biasanya sebagai hiasan yang rasanya juga enak. Ada dua hal penting penting mengenai edible flower . Pertama, tidak semua bunga bisa dimakan, karena ada beberapa bunga yang beracun. Jadi, Kamu harus bisa memilih bunga mana saja yang bisa dimakan. Kedua, pastikan bunga bebas dari insektisida, hibrisida, maupun fungisida. Edible folwer disarankan berasal dari budidaya organik. Lalu, bunga apa saja yang termasuk edible flowe r? Berikut diantaranya. 1.        Hibiscus   hibiscus/ bunga sep

Makanan yang Dibakar Bisa Menyebabkan Kanker, Benarkah?

Gambar
freepik.com/ azerbaijan_stockers Teknik mengolah makanan ada beragam. Sederhananya seperti digoreng, direbus, dipanggang, dan dibakar. Masing-masing memiliki penikmat masing-masing. Atau bahkan bisa suka semuanya. Namun beda teknik memasak, akan beda pula cita rasa makanan yang dihasilkan. Umumnya, makanan yang digoreng atau dibakar memang lebih bayak ditemui. Selera tiap-tiap orang juga berbeda. Begitu juga dengan riwayat medis tiap orang juga membuat dirinya tidak bisa memakan makanan tertentu. Makanan yang dibakar, salah satu makanan yang banyak peminatnya. Rasanya begitu khas, sering juga menjadi menu andalan di restoran-restoran tertentu. Banyak juga yang beranggapan jika makanan yang dbakar lebih sehat bagi yang menghindari makanan yang digoreng. Namun, ada yang bilang bahwa makanan yang dibakar bisa meningkatkan resiko kanker. Apa benar? Makanan seperti daging, ikan, atau ayam yang dibakar dengan suhu tinggi ternyata dapat menyebabkan perubahan zat

Tak Hanya Tempe Kedelai, Ada Nih Tempe Benguk Khas Wates Kulon Progo

Gambar
tempe benguk/ jogjakartour.com Salah satu produk kedelai yang paling populer di Indonesia adalah tempe. Siapa yang tidak mengenal tempe. Mayoritas masyarakat Indonesia pasti juga sudah pernah memakan olahan tempe. Cara mengolahnya juga tidak terlalu ribet. Digoreng dengam bumbu garam, bawang putih, pun sudah terasa lezat. Tapi, ternyata tempe tidak hanya berbahan dasar kedelai saja. Tak jauh-jauh dari kacang-kacangan, di Indonesia ada yang namanya kacang benguk. Hmm, namanya terdengar asing. Namun bagi masyarakat Yogyakarta, khususnya Wates Kulonprogo, tempe benguk sangat familiar dan termasuk sebagai makanan tradisional favorit. Memang, keberadaannya akhir-akhir ini sudah langka. Tapi bagi peminatnya, kacang benguk atau pun tempe benguk masih bisa ditemukan, loh. Tempe benguk masih sering digunakan oleh masyarakat Wates sebagai sajian untuk tamu ataupun untuk oleh-oleh. Kacang benguk, banyak tumbuh di wilayah Wates. Tanaman kacang benguk tumbuh secara merambat dan