6 Fakta Tentang Telur Asin
Telur
asin termasuk salah satu makanan yang familier bagi masyarakat Indonesia. Bagian
putih telurnya terasa asin yang sangat tajam, sedangkan kuning telurnya
berwarna agak oranye hingga kemerahan terasa tidak terlalu asin. Makanan rasa
lokal ini memiliki tempat tersendiri bagi pencintanya. Telur asin juga dikenal
dengan sebutan salted egg.
Telur
asin berbahan baku telur bebek atau itik yang direndam dalam adonan batu bata dan
garam. Telur bebek dipilih karena cangkang telurnya yang lebih tebal daripada
telur ayam. Tekstur telurnya juga lebih kenyal.
Proses
pembuatannya juga cukup udah. Jadi olahan telur ini bisa dipraktekkan sendiri
di rumah. Asalkan memiliki bahan yang lengkap, telur bebek, batu bata halus
dapat digantikan dengan abu, garam, dan air.
Meski
sudah umum dikalangan masyarakat Indonesia, berikut saya cuplikkan 6 fakta
tentang telur asin:
1. Berasal dari Tiongkok
sumber: wikipedia
Dikutip
dari Tirto.id, cukup selit untuk menentukan awal dari telur asin. Tetapi menlansir
dari situs Guide Michelin, penyebutan paling awal “telur asin” tercatat pada
Qimin Yaoushu, sebuah teks pertanian Tionkok kuno abad kelima Masehi. Teks itu
menganjurkan proses perendaman selama sebulan.
Di
laman pegipegi.com, telur asin menjadi makanan yang lumrah di kawasan Asia, terutama
di resto-resto China. Telur asin di Indonesia berkembang pada tahun 1950-an. Pasangan
suami istri bernama In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio membuka usaha telur asin
pertama di Indonesia, tepatanya di daerah Brebes. Sampai saat ini, Brebes
dikenal sebagai produsen telur asin terbesar di Indonesia.
Dinukil dari channelbunda.com, resep pembuatan telur asin menyebas dari tangan
pekerja yang bekerja pada In Tjiauw dan Tjoa. Pekerja yang keluar dari In
Tjiauw dan Tjoa memproduksi dan menjual telur asin kepada masyarakat, sehingga
tersebar di Brebes dan sekitarnya. Lama kelamaan telur asin tidak lagi menjadi
eksklusif. Sebelumnya terlur asin menjadi makanan ekslusif di Jawa karena
diproduksi secara terbatas dan menjadi hidangan istimewa.
2. Ikon Brebes
Sesuai
dengan sejarahnya di Indonesia, telur asin menjadi makanan sekaligus oleh-oleh
khas kota Brebes. Maka dari itu disebut sebagai ikon kota Brebes, Jawa Tengah. Saat melewati
daerah Brebes, mudah sekali menemui pedagang-pedagang telur asin di pinggir
jalan. Terutama di sepanjang jalur Pantura, seperti di Kecamatan Wanasari,
Jalan Pemuda, Jalan Diponegoro, dan Jalan Jenderal Sudirman di Kecamatan
Brebes.
Dilansir dari detik.com, ada beberapa jenis
telur asin yaitu terlus asin super, telur asin angon, telur asin panggang, dan
telur asin panggang. Telur asin super berasal dari telur bebek yang diberi
pakan khusus berupa udang sheingga, telurnya berwarna kemerahan. Sedangkan telur
asin panggang dan bakar berasal dari telur asin yang diproses dengan cara
dipanggang atau dibakar, sehingga telurnya terlihat lebih kering dibandingkan
dengan yang direbus.
3. Penambah cita rasa makanan
Telur
asin di Indonesia dimanfaatkan sebagai makanan pelengkap atau lauk. Jika telur
asin dijadikan sebagai penambah cita rasa seperti tren kekinian, hal itu
bermula dari Singapura. Banyak makanan yang diolah atau
dicampur dengan telur asin (salted egg). Tak
heran jika orang Indonesia membawa pulang oleh-oleh snack dari Singapura yang
bercita rasa salted egg. Sedangkan di
Indonesia, saat ini sudah banyak kedai makanan yang menjual aneka masakan dan
cemilan dengan salted egg.
4. Dapat dibuat sebagai saus
cumi saus telur asin/ shutterstock
Banyak
yang suka dengan telur asin, tetapi ada juga yang tidak suka dengan telur asin. Hal itu memicu inovasi dalam pengolahan
telur asin yaitu saus telur asin. Yang digunakan untuk membuat saus salted egg hanya bagian kuning telur
asin yang sudah matang, kemudian campur dengan mentega. Setelah tercampur rata,
dicairkan dengan susu atau santan. Saus ini biasanya digunakan sebagai campuran
bumbu lain, sehingga bisa menambah cita rasa berbagai masakan. Terutama makanan
asin seperti ayam goreng, ikan, cumi-cumi, atau udang. Seiring dengan
berjalannya waktu, banyak orang mulai berani mengaplikasikan salted egg pada aneka appetizers atau desserts.
5. Memiliki kandungan nutrisi baik
Telur
asin memiliki kandungan nutrisi baik diantaranya kalsium dan zat besi yang tinggi. Maka dari itu telur
asin memiliki manfaat bagi tubuh, karena kalsium dapat mempertahankan kepadatan
tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis. Kalsium juga berperan untuk
mempercepat proses pembekuan darah dan penunda lapar.
Zat
besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, mencegah anemia, dan menguatkan
otot dan fungsi otak. Selain itu, zat besi juga bisa menjaga kestabilan suhu
tubuh, meningkatkan metabolisme, dan kinerja sistem enzim
6. Tidak baik jika dikonsumsi berlebihan
sumber: aladokter.com
Meski
memiki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, telur asin memiliki efek
samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Telur asin mengandung kadar garam (sodium)
yang sangat tinggi, garam yang berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan resiko darah
tinggi sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit
ginjal. Dinukil dari aladokter.com, kadar garam yang tinggi dapat mengakibatkan
penimbunan cairan dalam tubuh, sehingga menyebabkan pembekakan pada kaki dan meningkatnya
beban kerja jantung.
Telur
asin juga mengandung kolesterol yang tinggi. Dikutip dari hellosehat.com, telur
asin mengandung kolesterol 300-600 mg tergantung pembuatannya. Padahal kebutuhan
kolesterol yang sarankan bagi tubuh setiap harinya yaitu 300 mg.
Telur
asin memang enak untuk dijadikan sebagai tambahan lauk. Tetapi disarankan untuk
tetap bijak dalam mengonsumsinya. Jika perlu, berkonsultasi dengan dokter untuk
menentukan batas aman konsumsi telur asin. Terutama bila kita memiliki kondisi
medis tertentu.
Telur
asin sudah tersebar di berbagai penjuru nusantara, sehingga tidak hanya di
Brebes saja kita dapat menemukannya. Jika tidak bisa membuatnya sendiri, tentu
kita membelinya, bukan? Sudah banyak industri yang memproduksi telur asin.
Produsen telur asin bisa jadi berasal dari UMKM lokal. Supaya semakin maju
dan terkenal, Titipku dapat menjadi solusinya. Titipku membantu mendigitalkan
produk sehingga dapat terpublikasi secara lebih luas.
Ayo
menjelajah!
Berkontribusi
di Titipku dapat bermanfaat secara sosial untuk melariskan UMKM yang belum
terjangkau. Unduh aplikasi Titipku dan Titipku Jatiper di playstore. Mudah, lho.
Komentar
Posting Komentar