Oleh-Oleh Khas Jogja Yang Anti Mainstream
illustrasi/ travel.kompas.com
Yogyakarta
terkenal dengan salah satu provinsi yang kaya budaya di negeri ini. Peninggalan
sejarah dan budaya-budaya tradisional Jawa masih dilestarikan di daerah
istimewa ini. dari mulai keraton, candi, petilasan, hingga museum. Jogja
memberikan banyak pilihan destiasi wisata budaya sekaligus sejarah.
Selain
budaya, Yogyakarta juga memiliki wisata alam yang potensial. Dari ujung utara
hingga selatan. Dari wisata gunung merapi hingga deretan pantai Yogyakarta
bagian selatan.
Jika
mengunjungi tempat wisata, pasti ditemukan banyak oleh-oleh khas yang bisa
dibawa pulang. Baik untuk sanak saudara dan teman, maupun untuk diri sendiri.
Batik,
Kaos bertema Jogja, Dagadu dan aneka busana Jawa adalah oleh-oleh yang khas
Jogja. Tak lupa dengan aneka aksesoris yang jajakan di kawasan Malioboro. Sedangkan
untuk kuliner, Jogja memiliki oleh-oleh yang sudah dikenal seantero negeri
seperti gudeg dan bakpia. Semua itu dapat kalian temukan dengan mudah di pusat
kota Jogja.
Kalau
kalian melipir lebih jauh lagi, kalian bisa menemukan oleh-oleh yang
anti-maintream, lho. Kami merangkum oleh-oleh khas Jogja lainnya yang bisa kalian jelajahi.
1. Gerabah Kasongan
sumber: aldebaranhomstay.com
Gerabah merupakan nama lain dari kerajinan tanah
liat. Adapun produk kerajinan tanah liat ini antara lain pot bunga, vas bunga, cobek, cangkir, asbak, patung-patung, guci, dan lain-lain. Desain dari gerabah ini
juga ada berbagai macam sehingga terlihat unik. Cocok bagi kalian yang suka
dengan benda-benda estetik untuk menghiasi rumah kalian.
Sentra gerabah ini terletak di Desa Kasongan,
Bantul, Yogyakarta. Tempatnya sangat strategis disamping Jalan Bantul dektat
dengan Pabrik Gula Madukismo. Tidak sulit untuk menjangkaunya, kok.
Selain membeli produk-produk gerabah, kalian juga
bisa melihat langsung proses pembuatan gerabah. Ada beberapa pengrajin yang
memang memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat keadaan “dapur’nya.
Kalian juga bisa berkesempatan untuk mencobanya, lho. Menarik, kan?
2. Kerajinan Perak Kota Gede
sumber: lifestyle.sindonews.com
Kotagede merupakan salah satu nama kecamatan yang
ada di Jantung Kota Yogyakarta. Arah tenggara dari pusat Kota. Di Kota gede pun
terdapat banyak bangunan bersejarah dan tapak tilas jaman kerasaan Mataram. Tak
heran jika Kota Gede menjadi kawasan wisata sejarah dan budaya. Kota Gede juga
menjadi pusat kerajinan perak yang sangat terkenal. Bahkan sudah banyak
produknya yang diekspor hingga ke luar negeri.
Produk-produk perak yang bisa kalian dapatkan antara
lain, kalung, gelang tangan, gelang kaki, cincin, anting-anting, bross dan masih
banyak lagi. Ada berbagai model perhiasan dan cinderamata perak yang unik dan cantik.
Kerajinan perak yang ada di Kota Gede ini diproduksi
sendiri oleh warga disana Jadi, kalian juga pesan langsung model perhiasan
seperti apa yang kalian inginkan. Recmomended,
kan?
3. Kerajinan Kulit Manding
sumber: tribunnews.com
Pusat kerajinan kulit khas Jogja ini terletak di
Desa Manding, Sabdodadi, Bantul, Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Parang Tritis. Tempat ini
pasti dilewati bagi yang plesir di kawasan Pantai Parang Tritis Bantul.
Bagi kalian pecinta produk kulit. Manding ini bisa
menjadi surganya. Aneka produk kulit seperti tas, jaket, sepatu, ikat pinggang,
dompet, sendal kulit hingga casing hp
tersedia disini. Harga-harga disini sangat bervariasi, sehingga dapat
disesuaikan dengan budget kalian.
4. Kerajinan Kerang
sumber: kerajinankerang.id
Kalian pasti tidak asing dengan plesiran ke pantai,
bukan? Jogja memiliki deretan pantai nan indah yang cocok untuk dikunjungi.
Tempat yang cocok untuk melepas penat dan mengagumi ciptaan Tuhan yang luar
biasa. Selian puas melihat pemandangan dan bermain air, kalian pun bisa membawa
pulang oleh-oleh khas dari pantai. Yaitu kerajinan kerang.
Kerang-kerang dengan berbagai bentuk dan ukuran,
bisa dikreasikan sedemikian rupa hingga dapat berubah menjadi tempat tisu,
kalung, gelang, pigura, cermin, lampu gantung, tirai pintu, dan masih banyak lagi. Kalian
bisa pilih sesuai dengan selera. Aneka kerajinan kerang ini bisa kalian temui
di daerah wisata pantai-pantai di Gunung Kidul, Pantai Parang Tritis, Pantai
Depok, pantai-pantai kawasan Kulonprogo dan Pantai Goa Cemara.
5. Kerajinan Enceng Gondok
sumber: jogja.tribunnews.com
Kalian masih ingat dengan tanaman enceng gondong,
kan? Di pelajaran IPA SD, pasti kalian pernah mempelajari tumbuhan ini. Enceng
gondong memang tidak bisa tumbuh disemua tempat, karena tumbuhan ini hanya bisa
tumbuh ditempat yang sangat basah seperti rawa, lahan gambut, danau dan sungai.
Di Jogja, enceng gondok masih bisa ditemukan.
Enceng gondong yang ada dimanfaatkan untuk menjadi bahan
kerajinan yang unik. Enceng gondok yang sudah kering, akan dianyam sesuai
dengan kebutuhan. Adapun produk yang berasal dari anyaman enceng gondok seperti
keranjang dengan berbagai ukuran, kotak tissu, keranjang sampah, dan tas.
Itu
lah beberapa barang-barang unik yang bisa kalian jadikan oleh-oleh saat
berwisata di Jogja. Ayo jelajah lagi potensi-potensi yang ada di Jogja supaya
bisa membawa oleh-oleh khas Jogja yang anti-mainstream.
Titipku membantu mendigitalkan UMKM-UMKM agar dapat masuk ke
dalam pasar digital. Masih banyak toko-toko cinderamata di Jogja yang tergolong
sebagai UMKM, lho. Apalagi semua produk nya adalah produk lokal karya bangsa
kita sendiri.
Kalian
yang suka gemes melihat UMKM lokal
potensial tetapi masih sepi konsumen, dapat membantu mereka melalui aplikasi
digital. Ayo Menjelajah! Dengan menjadi penjelajah di Titipku, kalian bisa
mereview dan memposting semua usaha UMKM agar lebih “viral”. Dengan kesempatan
ini, setidaknya kalian telah berkontribusi untuk membantu pemasaran UMKM-UMKM
lokal secara online. Kalian pasti merasakan, kan? Pemasaran
online saat ini sedang
gencar-gencarnya.
Belum
download Titipku?
Caranya
mudah, kok. Buka playstore, klik tab
pencarian, ketik keywords Titipku.
Nah, Titipku langsung ada di deretan paling atas, deh. Iya, itu Titipku.
Atau
klik link dibawah ini.
Download Titipku segera dan ayo menjelajah UMKM lokal Indonesia bersama
Titipku! Bantu digitalkan tulang punggung perekonomian Indonesia agar semakin
dikenal dunia!
Komentar
Posting Komentar