Tips Irit Bensin Untuk Motor Matic
Guna
mempermudah mobilitas kemanapun, masyarakat Indonesia cenderung memilih untuk
memiliki kendaraan sendiri. Kendaraan bermesin roda dua yaitu motor sudah
familiar dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dirasakan jumlah motor di jalanan
semakin bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan kemacetan bisa terjadi di
berbagai titik saat jam-jam pulang dan berangkat kerja dan musim liburan.
Jenis,
model, dan merk motor juga bermacam-macam. Tetapi yang mencolok saat ini adalah
motor jenis matik. Umumnya motor matik banyak dipilih karena kepraktisannya.
Hanya dengan menyalakan mesin, menarik gas, motor bisa meluncur. Penggunanya
juga tidak perlu “memainkan” gigi motor, kopling dan perseneling yang mana
harus ditambah dan dikurangi.
Motor
membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) atau yang biasa disebut dengan bensin agar
dapat beroperasi. Namun saat harga BBM naik, pasti banyak orang yang berusaha
untuk berhemat. Cara-cara yang dilakukan tentu tidak boleh sampai merusak mesin
dan kinerja kendaraan. BBM berpengaruh pada performa mesin. Semakin “cepat” dan
halus mesin, maka pembakaran BBM bensin pada mesin lebih besar.
Kendaraan
jenis matik atau skutik biasanya termasuk kendaraan yang boros bahan bakar. Meski
baru-baru ini sudah ada teknologi motor matik yang sudah dilengkapi dengan fuel injection sehingga dapat
meningkatkan efisiensi bahan bakar serta ramah lingkungan. Matic dengan sistem
injeksi memiliki sensor yang berfungsi untuk mengendalikan percampuran bahan
bakar dengan udara, sehingga pembakaran bisalebih sempurna dan konsumsi bahan
bakar bisa lebih irit.
Meski
dianggap boros, buat kamu yang biasa menggunakan motor matic ada tips-tips
untuk menghemat bensin. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar
perlu dipertimbangan jika ingin menghemat BBM.
Bahan bakar oktan tinggi
Menggunakan
bahan bakar dengan oktan tinggi dapat menghemat bensin, walaupun harganya
sedikit lebih mahal. Bahan bakat beroktan tinggi cenderung cepat meletup dan
pembakaran bisa terjadi secara sempurna. Selain itu, menggunakan bahan bakar
beroktan tinggi lebih sedikit meninggalkan kerak pada mesin.
Jika
kamu menggunakan bahan bakar beroktan rendah seperti premium misalnya, maka
akan membutuhkan bahan bakar lebih banyak untuk pembakaran ehingga malah lebih
boros.
Panaskan mesin
Salah
satu cara untuk menjaga motor tetap awet adalah dengan memanaskan mesin sebelum
digunakan. Kalau bisa setiap pagi dipanaskan. Motor matik yang kamu miliki cukup dipanaskan
selama kurang lebih tiga sampai lima menit, 10 menit maksimal. Jika terlalu
lama dipanaskan akan membuang banyak bakar.
Tekanan udara
Tekanan
udara yang dimaksud ini adalah tekanan ban. Periksalah keadaan ban motor
matikmu. Meski sepele, hal ini dapat membantu agar hemat bahan bakar. Pastikan
ban motormu tidak kempes. Kalau ban motormu kempes atau gembos, tarikan gas
pada motor akan berat, sehingga kinerja mesin lebih berat. Hal itu menyebabkan
konsumsi bahan bakar lebih besar.
Kebiasaan menyetir
Apakah
kamu tipe pengendara yang suka menyentakkan gas secara tiba-tiba? Sebaiknya hal
itu tidak dilakukan agar bahan bakar lebih irit. Laju gas yang tidak teratur
akan membuat konsumsi bahan bakar semakin besar. Menjaga mesin bekerja pada
putaran rendah, tidak digas sembarangan akan baik untuk mmebantu menghemat
bahan bakar. Kalau kamu terbiasa mengemudi dengan kecepatan tinggi, memang akan
membuat kendaraan membutuhkan banyak energi. Maka konsumsi bahan bakar
meningkat.
Selain
itu, kurangi juga pengereman. Lakukan pengeraman dengan baik dan terkendali,
tidak menginjak rem secara mendadak.
Penyaringan udara
Komponen
penyaringan atau filter udara sangat penting untuk pembakaran bahan bakar agar
motor matik bisa berjalan mulus. Jika filter udara kotor, maka dapat menyumbat
udara yang masuk pada sistem pembakaran. Makadari itu, serviskan motor matikmu
secara berkala kepada ahlinya. Biasanya filter udara akan diperiksa. Jika
kotor, tentu saja akan dibersihkan. Cara ini dapat menghemat bahan bakar sampai
10 persen.
Ganti Oli
Jangan
lupa untuk mengganti oli secara berkala untuk memberikan kualitas terbaik pada
motor matik. Oli yang diganti secara berkala akan membuat performa mesin lebih
tahan lama dan konsumsi bakar bakar bisa lebih efektif. Ikuti rekomendasi dalam
buku manual kendaraan untuk jenis oli yang digunakan. Ingat-ingat namanya,
jangan sampai gonta ganto merk pada setiap penggantian.
Penggantian
oli secara berkala bisa sekalian dibarengkan saat servis berkala. Kalau motor
matik sering digunakan untuk perjalanan jauh, maksimal dua bulan sekali harus
servis motor dan ganti oli.
Motor
matik memang membutuhkan perawatan dan perlakuan lebih karena tenaganya yang
besar dan praktis digunakan. Pastikan kamu memahami faktor hal-hal penyebab
borosnya bensin pada matik. Kemudian bisa dipraktekkan tips-tips di atas. Bisa
fleksibel kemanapun dengan motor sendiri memang terasa lebih nyaman. Ayo
jalan-jalan sambil menjelajarh UMKM dengan Titipku! Bersama matic kesayanganmu, kamu bisa
mengunjungi satu UMKM ke UMKM lain. Lalu ulas mereka dan unggah ulasanmu di
aplikasi Titipku supaya bisa masuk pasar digital. Ayo menjelajah!
Diirangkum dari laman Beritagar.id
Komentar
Posting Komentar