Tips Irit Bensin Untuk Motor Matic




ilustrasi pengendara matic | freepik.com

Guna mempermudah mobilitas kemanapun, masyarakat Indonesia cenderung memilih untuk memiliki kendaraan sendiri. Kendaraan bermesin roda dua yaitu motor sudah familiar dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dirasakan jumlah motor di jalanan semakin bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan kemacetan bisa terjadi di berbagai titik saat jam-jam pulang dan berangkat kerja dan musim liburan.

Jenis, model, dan merk motor juga bermacam-macam. Tetapi yang mencolok saat ini adalah motor jenis matik. Umumnya motor matik banyak dipilih karena kepraktisannya. Hanya dengan menyalakan mesin, menarik gas, motor bisa meluncur. Penggunanya juga tidak perlu “memainkan” gigi motor, kopling dan perseneling yang mana harus ditambah dan dikurangi.

Motor membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) atau yang biasa disebut dengan bensin agar dapat beroperasi. Namun saat harga BBM naik, pasti banyak orang yang berusaha untuk berhemat. Cara-cara yang dilakukan tentu tidak boleh sampai merusak mesin dan kinerja kendaraan. BBM berpengaruh pada performa mesin. Semakin “cepat” dan halus mesin, maka pembakaran BBM bensin pada mesin lebih besar.

Kendaraan jenis matik atau skutik biasanya termasuk kendaraan yang boros bahan bakar. Meski baru-baru ini sudah ada teknologi motor matik yang sudah dilengkapi dengan fuel injection sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar serta ramah lingkungan. Matic dengan sistem injeksi memiliki sensor yang berfungsi untuk mengendalikan percampuran bahan bakar dengan udara, sehingga pembakaran bisalebih sempurna dan konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.

Meski dianggap boros, buat kamu yang biasa menggunakan motor matic ada tips-tips untuk menghemat bensin. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar perlu dipertimbangan jika ingin menghemat BBM.

Bahan bakar oktan tinggi

Menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi dapat menghemat bensin, walaupun harganya sedikit lebih mahal. Bahan bakat beroktan tinggi cenderung cepat meletup dan pembakaran bisa terjadi secara sempurna. Selain itu, menggunakan bahan bakar beroktan tinggi lebih sedikit meninggalkan kerak pada mesin.

Jika kamu menggunakan bahan bakar beroktan rendah seperti premium misalnya, maka akan membutuhkan bahan bakar lebih banyak untuk pembakaran ehingga malah lebih boros.

Panaskan mesin

Salah satu cara untuk menjaga motor tetap awet adalah dengan memanaskan mesin sebelum digunakan. Kalau bisa setiap pagi dipanaskan.  Motor matik yang kamu miliki cukup dipanaskan selama kurang lebih tiga sampai lima menit, 10 menit maksimal. Jika terlalu lama dipanaskan akan membuang banyak bakar.

Tekanan udara

Tekanan udara yang dimaksud ini adalah tekanan ban. Periksalah keadaan ban motor matikmu. Meski sepele, hal ini dapat membantu agar hemat bahan bakar. Pastikan ban motormu tidak kempes. Kalau ban motormu kempes atau gembos, tarikan gas pada motor akan berat, sehingga kinerja mesin lebih berat. Hal itu menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih besar.

Kebiasaan menyetir

Apakah kamu tipe pengendara yang suka menyentakkan gas secara tiba-tiba? Sebaiknya hal itu tidak dilakukan agar bahan bakar lebih irit. Laju gas yang tidak teratur akan membuat konsumsi bahan bakar semakin besar. Menjaga mesin bekerja pada putaran rendah, tidak digas sembarangan akan baik untuk mmebantu menghemat bahan bakar. Kalau kamu terbiasa mengemudi dengan kecepatan tinggi, memang akan membuat kendaraan membutuhkan banyak energi. Maka konsumsi bahan bakar meningkat.

Selain itu, kurangi juga pengereman. Lakukan pengeraman dengan baik dan terkendali, tidak menginjak rem secara mendadak.

Penyaringan udara

Komponen penyaringan atau filter udara sangat penting untuk pembakaran bahan bakar agar motor matik bisa berjalan mulus. Jika filter udara kotor, maka dapat menyumbat udara yang masuk pada sistem pembakaran. Makadari itu, serviskan motor matikmu secara berkala kepada ahlinya. Biasanya filter udara akan diperiksa. Jika kotor, tentu saja akan dibersihkan. Cara ini dapat menghemat bahan bakar sampai 10 persen.

Ganti Oli

Jangan lupa untuk mengganti oli secara berkala untuk memberikan kualitas terbaik pada motor matik. Oli yang diganti secara berkala akan membuat performa mesin lebih tahan lama dan konsumsi bakar bakar bisa lebih efektif. Ikuti rekomendasi dalam buku manual kendaraan untuk jenis oli yang digunakan. Ingat-ingat namanya, jangan sampai gonta ganto merk pada setiap penggantian.

Penggantian oli secara berkala bisa sekalian dibarengkan saat servis berkala. Kalau motor matik sering digunakan untuk perjalanan jauh, maksimal dua bulan sekali harus servis motor dan ganti oli.

Motor matik memang membutuhkan perawatan dan perlakuan lebih karena tenaganya yang besar dan praktis digunakan. Pastikan kamu memahami faktor hal-hal penyebab borosnya bensin pada matik. Kemudian bisa dipraktekkan tips-tips di atas. Bisa fleksibel kemanapun dengan motor sendiri memang terasa lebih nyaman. Ayo jalan-jalan sambil menjelajarh UMKM dengan Titipku! Bersama matic kesayanganmu, kamu bisa mengunjungi satu UMKM ke UMKM lain. Lalu ulas mereka dan unggah ulasanmu di aplikasi Titipku supaya bisa masuk pasar digital. Ayo menjelajah!

Diirangkum dari laman Beritagar.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membahagiakan Yang Masih Ada (Hidup)

Cara Mengolah Talas Agar Tidak Menimbulkan Gatal

Memilih Botol Minum Plastik Harus Cermat, Ini Tipsnya!