Lindungi Kulitmu Dari Sinar UV Menggunakan Sunscreen

freepik.com
Perawatan
kulit tidak hanya menjaganya agar tetap bersih. Namun juga dengan
langkah-langkah preventif agar kulit terlindung dari hal-hal yang berbahaya. Khususnya
melindungi kulit dari paparan ultraviolet yang bisa merusak kulit. Makanya sunscreen disarankan menjadi barang yang
wajib berada di dalam tas. Apalagi bagi yang sering beraktivitas di luar
ruangan.
Banyak yang belum menyadari bahwa setiap hari kulit
kita terpapar sinar ultra violet (UV). Bahkan sinar UV juga mengintai Kamu yang
berada di dalam ruangan. Sinar UV-A dapat menembus kaca, sehingga kulitmu perlu
dilindingi dari paparan sinar itu di manapun Kamu berada.
Ketika sinar UV menyentuh kulit, terjadi reaksi kimia
yang menyebabkan rusaknya melanin. Fungsi melanin sendiri yaitu sebagai perisai
untuk mencegah kanker kulit yang disebabkan oleh mutasi DNA.
Bahaya sinar UV
Sinar UV merupakan sinar kasat mata yang merupakan
bagian dari sinar matahari dan sangat berpengaruh pada kulit. Sinar UV ada tiga
jenis, yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C. Namun hanya sinar UVA dan UVB yang bisa bersentuhan
langsung dengan kulit, karena sinar UVC terhalang oleh lapisan ozon sehingga
tidak bisa mencapai permukaan bumi.
Sinar UVA dapat menembut kulit hingga ke dalam kulit,
sehingga bisa meursak sel-sel DNA dan mempersepat penuaan sel kulit. Sinar ini
berhubungan dengan kerusakan kulit jangka panjang seperti kerutan dan kanker
kulit. Sementara sinar UVB merupakan penyebab terjadinya sunburn yang juga bisa merusak sel-sel DNA dan penyebab kanker
kulit.
Selain menyebabkan kanker kulit, sinar UV juga bisa
membuat kulit menjadi kusam, keriput, kering, bertambah gelap, dan berkurang
tingkat kekenyalannya.
Pentingnya
suncreen
Sunscreen dianggap bisa membuat lapisan (as a screen) untuk
melindungi kulit dari sinar matahari. Ada sinar matahari yang terserap, ada
juga tang tidak bisa diserap dalam kulit.
Sunscreen atau tabir surya kimiawi (chemical), penting
digunakan agar selalu melindungi kulit, karena mengandung SPF untuk
perlindungan terhadap sinar UV-B dan PA untuk perlindungan terhadap sinar UV-A.
Sebagian kosmetik memang ada yang mengandung SPF, tetapi Kamu tidak bisa
memberlakukan kosmetik ini sebagai pengganti tabir surya.
SPF adalah singkatan dari Sunburn Protection Factor. Kulit yang tidak diolesi sunsreen, akan
terbakar sinar matahari setelah 10 menit. Jika Kamu menggunakan SPF 30, maka
akan memberikan proteksi 30 kali lipat dibandingkan dengan tidak memakai
sunscreen. Artinya, 30 kali lebih lama dari sebelum Kamu terbakar, dalam kasus
ini 300 menit atau 5 jam.
Chemical sunscreen bekerja untuk memfilter dan menyerap sinar UV
kemudian mengubahnya menjadi energi panas yang dikeluarkan melalui kulit. Maka
dari itu, sunscreen harus diaplikasikan sekitar 15-20 menit sebelum Kamu berada
di bawah sinar matahari. Hal itu dikarenakan, kandungan dalam sunscreen membutuhkan waktu untuk
menyerap ke dalam kulit.
Sebagai manusia yang tinggal di daerah tropis seperti
Indonesia ini, sunscreen yang cocok
dan nyaman digunakan ialah produk yang banyak mengandung air. Umumnya ditemukan
dalam bentuk lotion gel dan mist.
Untuk penggunaan sehari-hari, sunscreen efektif untuk
digunakan, karena bertekstur ringan dan hasilnya transparan saat diaplikasikan
pada kulit. Suncreen mengandung nanopartikel, tetapi tidak masuk ke dalam
lapisan kulit terdalam. Sehingga aman untuk kulit. Banyak orang yang ragu
menggunakan sunscreen karena nanopartikel ini. Tetapi hal itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Jika kamu
masih ragu, tidak disarankan untuk memakai sunscreen berbentuk mist atau spray, karena ada resiko partikel yang bisa terhirup saat Kamu
bernapas.
Namun, memilih
sunscreen juga tidak boleh sembarangan. Disarankan untuk memilih produk yang
memiliki UVA/UVB Protection yang akan
memberikan perlindungan dari proses pigmentasi kulit secara langsung maupun
perlindungan jangka panjang. Periksa bahannya. Sunscreen yang mengandung Mexoryl dapat memberi perlindungan dari
proses pigmentasi kulit secara langsung dan dalam jangka panjang.
freepik.com
Sunscreen juga lebih baik digunakan sesuai dengan
kebutuhan. Juga, kamu perlu mempertimbangkan kondisi dan tipe kulitmu.
Pastikan, produk yang Kamu pilih tidak membuat kulitmu iritasi. Suncreen
memiliki tekstur yang ringan sehingga ramah pada pori-pori. Jadi, aman
digunakan bagi yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat.
Satu lagi, penggunaan sunscreen secara umum bertujuan agar kulit tidak gosong ataupun
kusam. Namun bagi Kamu yang memiliki kulit gelap bukan berarti tidak perlu
memakai sunscreen. Semua jenis dan warna kulit tetap membutuhkan tabir surya,
terutama bagi yang ingin menghindari kerusakan kulit akibat sinar UV. Sekalipun
Kamu yang berkulit gelap memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker
daripada yang memiliki kulit cerah.
Sinar UV dapat mengintai Kamu dimana saja. Mungkin
efeknya tidak terasa cepat. Tapi tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga atau
mencegah paparan sinar itu, salah satunya dengan memakai sunscreen. Jelajah UMKM
bersama Titipku merupakan kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi. Bisa di
dalam ruangan dan juga terpapar banyak sinar matahari saat perjalanan. Tentunya
kamu memerlukan tabir surya untuk melindungi kulitmu.
Titipku merupakan aplikasi yang dirancang untuk
mengajak anak-anak muda ikut berkontribusi memajukan UMKM. Banyak pegiat UMKM
berkualitas, tetapi belum melirik pemasaran digital karena tidak tahu caranya.
Padahal pemasaran digital saat ini sedang gencar-gencarnya. Masih banyak juga UMKM yang mengalami kendala pemasaran. Disinilah Kamu, si Penjelajah membantu
mereka dalam hal pemasarannya. Ulas secara detail UMKM yang kamu temukan, lalu
unggah di aplikasi Titipku. Temukan banyak fitur menarik lainnya di aplikasiTitipku. Download aplikasi Titipku di
playstore. Ayo jadi pahlawan UMKM!
sumber:
beritagar.id, fimela.com, cosmopolitan.co.id, popbela.com, dan cetaphil.co.id
Komentar
Posting Komentar