Tip-Tip Memilih Nanas yang Matang dan Berkualitas

freepik.com
Salah
satu buah tropis yang populer di negeri ini adalah nanas. Meski dari luar
nampak tajam karena kulitnya seperti duri, siapa sangka di salamnya terasa
manis dan segar saat dikonsumsi. Nanas juga bisa digunakan dalam berbagai
makanan seperti selai, jus, salad, rujak, acar, dan sebagainya. Tak heran jika nanas
banyak peminatnya.
Di
Indonesia, Pemalang menjadi sentra penghasil nanas kualitas unggul. Nanas madu sebutannya. Penjualannya tersebar di berbagai daerah, bahkan luar negeri.
Tak sedikit pula yang menjual nanas madu di pinggir-pinggir jalan.
Saat
membeli nanas, seringkali banyak yang kesulitan untuk memilih nanas mana saja
yang sudah matang sempurna dan manis. Jalan satu-satunya, ya, membeli susuai
rekomendasi penjualnya yang tak jarang pula zong.
Maka dari itu, mari simak tip-tip memilih buah nanas sendiri yang sudah
matang dan berkualitas.
Perhatikan warna mahkota

freepik.com
Pilih
nanas dengan warna mahkota (mirip seperti daun) hijau cerah. Nanas yang segar
dan memiliki tingkat kematangan yang pas, biasanya akan memiliki mahkota yang
tegak dan berwarna hijau cerah. Hindari mahkota nanas yang terdapat noda
kecoklatan. Hal itu menandakan bahwa nanas sudah tidak segar, bahkan hampir
busuk.
Ada
satu metode yang tidak dipercayai oleh sebagian orang. Yaitu, menarik daun
bagian atas anas. Sebagian oran lainnya percaya bahwa nanas yang sudah matang jmaka
daunnya akan mudah untuk dipetik. Tapi kalau sampai terlalu mudah dipetik,
nanas mungkin malah sudah busuk.
Bentuk
Buah
nanas akan mengalami proses kematangan saat sudah dipanen. Pastikan bentuk
nanas bagian bawah sudah bulat dan penuh. Jika bentuknya lonjong, berarti nanas
masuh muda.
Berat dan Ukuran

keelings.ie
Semakin
berat buah nanas, maka semakin manis pula daging buahnya. Berat ternyata juga bisa
menentukan cita rasa buahnya. Selain itu, buah nanas yang berat menandakan
nanas memiliki lebih banyak kandungan air. Lebih berat tidak selalu lebih
besar.
Tetapi,
perhatikan pula ukurannya. Pilih juga nanas yang berukuran besar dari yang lainnya
sekalus lebih berat. Sebab, sebagian besar bagian daging buah nanas akan
terbuang saat proses pengupasan. Sebaiknya memilih yang berukuran besar, ya.
Permukaan buah
Hindarilah
permukaan kulit nanas yang berkerut atau keriput. Keadaan itu menandakan buah
telah melewati batas kematangan alias terlalu tua. Nanas yang sudah matang
biasanya berwarna kekuningan. Permukaan kulitnya nampak licin dan mengkilat
saat terkena cahaya.

healthinnation.com
Tekan permukaan kulit
Hal
ini untuk memastikan kematangan nanas, tekan permukaan kulit nanas menggunakan
jari. Jika saat ditekan nanas tersebut cukup empuk, maka nanas tersebut artinya
sudah siap untuk dikonsumsi. Tapi jika masih keras, lebih baik pilih nanas yang
lain.
Cium aroma
Cara
ini adalah cara yang termudah untuk mengenali itngkat kematangan buah nanas.
Rata-rata, buah-buahan yang telah ranum akan mengeluarkan bau harum. Namun jika
tidak ada aroma manis khas buah saat dicium artinya nanas belum matang. Hindari
nanas yang beraroma fermentasi seperti mirip cuka atau alkohol. Rasanya memang sama-sama manis, tetapi tidak
manis alami dan cenderung terasa tidak segar.
Setelah
menyimak penjelasan di atas, semoga bermanfaat dan bisa kamu praktekkan saat
memilih-milih buah nanas di pinggir jalan, kios buah, atau di pasar. Kadang
kamu pun bisa dititipi buah nanas oleh ibu atau teman-teman. Dengan aplikasi
Titipku, terbuka kesempatan bagi Kamu yang suka menjadi Jastip (jasa titip).
Uniknya, kamu menjalankan jasa titip bersama Titipku (Jatiper) dengan semua
produk lokal UMKM, buah nanas salah satunya.
UMKM
tak melulu berupa pedagang kaki lima atau industri rumahan. Pedagang buah di
pinggir jalan dan kios buah, hitungannya masuk ke dalam sektor UMKM.
Di
aplikasi Titipku, terdapat pedagang-pedagang buah yang termasuk dalam sektor
UMKM. Salah satunya nanas madu Pekalongan. Kamu juga bisa belanja melalui
Titipku, jika sedang tidak ingin keluar ataupun tidak punya waktu. Ada Jatiper
yang siap membantumu.
Ayo
belanja di Titipku!
sumber: kumparan.com, wikihow.com,
dan fimela.com
Komentar
Posting Komentar