Yuk, Telusuri Manfaat dan Efek Samping Aloe Vera
freepik.com
Sejak
jaman dulu, masyarakat kita telah lama mengenal lidah buaya. Istilah ilmiah
atau yang lebih populernya yaitu aloe vera. Tanaman berwarna hijau, berbentuk
panjang lancip dengan pinggiran berduri seperti lidah buaya. Serta daging
daunnya bertekstur seperti jeli. Jaman dulu, orang-orang sering memanfaatkannya
untuk keramas agar rambut kuat dan lebat. Selain itu juga sebagai penyembuh
luka dan perawatan kulit.
Produk
farmasi dan kosmetik saat ini banyak yang menggunakan bahan aloe vera. Terutama
perempuan muda millenial, siapa yang tidak kenal dengan aloe vera gel? Ade beragam brand
obat dan kecantikan pada produk yang satu ini.
Secara
umum, aloe vera merupakan satu dari 10 tanaman terlaris di dunia yang
berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat dan bahan baku industri. Tanaman ini
kaya akan asam amini, mineral, enzim, vitamin, polisakarida dan komponen lain
yang bermanfaat bagi kesehatan.
Aloe
vera pun berkhasiat sebagai anti jamur, anti inflamasi, anti bakteri, dan membantu
proses regenerasi sel. Juga mampu menurunkan kadar gula darah bagi penderita
diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap
serangan penyakit kanker, dan sebagai nutrisi pendukug penderita HIV/ AIDS.
Bagi
orang yang sangat concern dengan diet
alkaline, pasti sudah tidak asing dengan jurs aloe vera atau jus lidah buaya.
Hal ini karena jus ini mempunyai sifat alkali, sehingga bisa menurunkan tingkat
keasaman tubuh.
Hanya
vitamin D yang tidak terkandung dalam aloe vera. Kandungan mineral diperlukan
untuk fungsi enzim yaitu saponin yang berfungsi sebagai asam amino dan anti mikroba.
Sehingga dalam penggunaannya, aloe vera dapat menghilangkan jerawat,
detoksifikasi kulit, menghilangkan bekas luka, mengurangi peradangan, melembabkan
dan peremajaan kulit.
Di
India, aloe vera banyak dikonsumsi masyarakat sebagai kosmetik alami dan
makanan sehari-hari. Salah satu masalah yang rutin dialami adalah komedo. Nah,
itu bisa diatasi dengan aloe vera. Caranya cukup mudah. Hanya perlu mengupas
lidah buaya dan diambil intinya yang seperti lendir. Kemudian basuhkan lendir
aloe vera pada area komedo. Aloe vera akan mempercepat proses penyembuhan kulit,
serta dapat memberikan efek kesegaran pada wajah.
freepik.com
Aloe
vera memang dikenal dengan banyak manfaat dan sangat dipercaya khasiat
alaminya. Namun ternyata aloe vera berdampak efek samping bagi beberapa orang.
Gangguan perut
Jika
diaplikasikan pada kulit dengan tepat, gel aloe vera mungkin aman untuk
anak-anak. Namun ekstrak lidah buaya kemungkinan tidak aman jika dikonsumsi
oleh anak-anak. Terutama anak-anak di bawah 12 tahun bisa mengalami sakit
perut, diare, atau kram perut.
Produk
lidah buaya yang masih mengandung lateks dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan
diare, gangguan elektrolt, dan gangguan fungsi hati. Hal ini pun bisa terjadi
pada orang dewasa, tak hanya anak-anak di bawah 12 tahun. Efek negatif lainnya
yaitu mual dan muntah.
Lidah
buaya memiliki kandungan antrakuinon yang salah satu fungsinya adalah pencahar
alami. Pada situasi tertenti, zat tersebut bisa menyebabkan diare dan gangguan
pencernaan. Mengonsumsi jus aloe vera lebh dari satu minggu berturut-turut bisa
menyebabkan ketergantungan dan diare.
Masalah ginjal
mengonsumsi
aloe vera dengan dosis tinggi, telah dikaitkan dengan gagal ginjal dan kondisi
serius lain yang berhubungan dengan ginjal.
Ibu hamil
Ibu hamil
dan menyusui disarankan untuk berhati-hati jika mengonsumsi aloe vera. Sebab,
aloe vera bisa merangsang kontraksi uterus dan menyebabkan komplikasi seperti kram
perut yang bisa memicu keguguran dan meningkatkan risiko bayi cacat lahir.
Mengonsumsi aloe vera dengan dosis berlebih selama kehamilan bisa menurunkan
kadar glukosadarah yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
Menggunakan
aloe vera sebagai obat luar selama kehamilan atau menyusui, mungkin tidak
berbahaya. Tetapi untuk penggunaan internal, tidak dianjurkan. Setiap makanan
yang mengandung ekstrak aloe vera dapat mengurangi tingkat elektrolit sehingga tidak
aman untuk dikonsumsi selama hamil.
Alergi kulit
Pada
beberapa kasus, aloe vera bisa menimbulkan efek gatal-gatal. Bagi kamu yang
memiliki tipe kulit sensitif, biasanya getah aloe vera akan menimulkan rasa
gatal, ruam, dan bintik-bintik merah. Bahkan cuma di wajah, tapi juga bisa di
bagian kulit kepala. Bisajuge menyebar pada daerah yang tidak diolesi aloe
vera.
Jika
rasa gatal tidak kunjung hilang, lebih baik hentikan pemakaian aloe vera yang
lansung dari tanamannya. Produk aloe vera yang disudah diolah, dinilai lebih
aman. Pada beberapa kesempatan, alove verabahkan bisa menimbulkan reaksi alergi
yang serius seperti rasa panas, terbakar, dan perih.
Ada
satu trik. Buat kamu yang ingin mengetahui apakah kulitmu sensitif dengan aloe
vera atau tidak, kamu bisa mengetahuinya dengan cara mengoleskan getah lidah
buaya pada telinga bagian belakang. Jika kamu merasakan gatal atau perih, dapat
dipastikan kalau kamu mengalami alergi pada lidah buaya.
Mulai
sekarang, kenali manfaat dan efek samping aloe vera. Bisa saja kamu adaah salah
satu orang yang masih mengonsumsi aloe vera langsung dari tanamannya. Ditambah
lagi, jus aloe vera bagus untuk program diet alkaline.
Produk
aloe vera olahan memang sudah banyak beredar di toko-toko besar maupun apotek.
Berbeda dengan tanaman aloe vera. Lebih sulit ditemui dibanding aloe bera
olahan. Kamu yang memiliki pengalaman dengan produk eloe vera rumahan, bisa
kamu bagikan dengan yang lain di aplikasi Titipku.
Caranya
mudah. Pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi Titipku dan menjadi user. Setelah
itu, kamu bisa menjadi Penjelajah UMKM untuk mengulas UMKM apa pun. Tak
terkecuali UMKM unik dengan produk aloe vera, misalnya. Langkah ini sudah
menjadi wujud kontribusimu untuk turut memajukan tulang punggung perekonomian
Indonesia.
Ayo
Menjelajah!
sumber: aladokter.com. wikipedia, liputan6.com, halodoc.com, dan theasianparent.com
Komentar
Posting Komentar