Bagi Yang Tidak Pintar Masak, Cobalah Dua Menu Sederhana Ini

-

ilustrasi/ selerarasa.com

Memasak adalah kegiatan sehari-hari masyarakat pada umumnya untuk mengubah bahan-bahan makanan mentah menjadi makanan yang lezat untuk disantap. Memasak juga termasuk keterampilan. Tetapi tidak semua orang bisa memiliki keterampilan ini.

Selain itu, sudah bukan trik rahasia lagi jika memasak sendiri lebih murah dibandingkan dengan membeli makanan jadi. Kamu pun bisa bebas berkreasi membuat makanan apapun atau mempraktekkan resep-resep baru dari berbagai sumber yang menarik perhatian.

Lalu, bagaimana bagi yang tidak pandai memasak? Tenang saja, selain telur, tahu, tempe, dan mie, ada bahan-bahan yang mudah diolah. Juga mudah ditemukan di sekitarmu. Dua menu berkuah ini, bisa dicoba bagi yang tidak pintar masak. Mungkin Kamu salah satunya.

Bakso

Bakso kemasan siap olah bisa didapatkan di warung-warung, pasar tradisional, hingga supermarket. Ada berbagai jenis (bakso ayam, bakso sapi, dan bakso ikan), ukuran, dan merk yang bisa Kamu pilih sesuai selera.

Cara mengolahnya sangat mudah. Selain bakso, siapkan pula daun bawang dan bawang putih dua siung lalu iris tipis-tipis.

Untuk bumbunya, juga mudah kamu dapatkan.
1 sachet masako rasa sapi
Merica bubuk secukupnya
2 kemiri
Garam secukupnya
Air

ilustrasi/ fimela.com

Cara memasak:
  1. Siapkan bumbu. Haluskan kemiri, lalu campur dengan merica bubuk dan garam.
  2. Masukkan air ke dalam panci
  3. Masukkan bumbu yang sudah disiapkan ke dalam air, lalu panaskan sampai mendidih.
  4. Jika sudah mendidih, masukkan bakso yang sudah Kamu tentukan jumlahnya.
  5. Tunggu sampai bakso mengambang. Jika sudah mengambang, tandanya bakso sudah matang.
  6. Jangan lupa masukkan irisan bawang dan daun bawang sebagai penyedap.

Eits, jangan lupa untuk mencicipi rasanya. Kalau kurang asin, bisa tambahkan garam sedikit demi sedikit sampai rasanya dirasa pas. Sedangkan kalau terlalu asin, Kamu bisa menambahkan dengan air panas sampai rasanya pas juga.

Bahan sop sayur

Nah, bahan-bahan untuk membuat menu ini juga sederhana dan mudah didapatkan. Pas juga sebagai menu yang sehat. Adapun bahan-bahannya yaitu kubis, wortel, dan daun bawang. Bisa ditambah dengan kembang kol. Kubis juga bisa diganti dengan brokoli.

Bumbu mudah dibuat. Cukup siapkan satu sachet masako atau royco rasa ayam. Sebagai penguat rasa, bisa ditambahkan lada bubuk secukupnya, dua buah kemiri, dan bawang putih.

Siapkan daun seledri lalu iris kecil-kecil sebagai penyegar.

ilustrasi/ cookpad.com

Cara memasak:
  1. Potong sayur dengan ukuran sedang. Tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal. Untuk wortel, dikupas dulu kemudian iris tipis-tipis. Jangan lupa untuk mencuci sayurnya.
  2. Siapkan bumbu. 
  3. Masukan air ke dalam panci sesuai kebutuhan, kemudian masukkan bumbu halus. Untuk yang lebih sederhana lagi, Kamu cuma butuh satu sachet masako atau royco saja.
  4. Panaskan air yang telah dibumbu sampai mendidih.
  5. Masukkan sayur yang sudah dipotong-potong.
  6. Tunggu sampai sayur terasa empuk. Namun jangan terlalu lama, karena sayur bisa kehilangan banyak vitaminnya jika terlalu lama dipanaskan.
  7.  Jangan lupa, masukkan irisan daun bawang dan seledri.
  8.  Cicipi pula rasanya, terutama tingkat keasinannya.

Kedua menu ini mengandung micin yang berasal dari masako. Bagi kamu yang menghindari micin, masako atau royco bisa diganti dengan bubuk kaldu sekitar satu sendok teh.

Yep, karena fungsi masako disini sebagai perasa kaldu. Bakso khas dengan kaldu sapi, sedangkan sop khas dengan kaldu ayam.

Itu lah dua rekomendasi menu sederhana yang mudah untuk diolah. Menu ini cocok dicoba bagi yang tidak pandai memasak. Dengan begitu, menu masakan tidak monton seputar telur, mie instan dan tahu-tempe. Semoga bermanfaat.

Semua bahan menu diatas sangat mudah didapatkan di sekitarmu melalui aplikasi Titipku. Mengingat Titipku telah bermitra dengan warung-warung bahan pokok dan pasar tradisional. Kamu bisa titip beli melalui aplikasi Titipku untuk mendapatkan bahan sayur dan bakso. Tanpa perlu keluar rumah atau kos.

Biasanya di warung dan pasar, sudah dijual satu paket sayur untuk membuat sop. Jadi Kamu tidak perlu repot untuk menakarnya.

Ayo belanja di Titipku!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membahagiakan Yang Masih Ada (Hidup)

-
 Ada sebuah cerita, seorang ayah yang kesehariannya dengan istri, anak, cucu, mantu, dan anggota keluarga lainnya... meninggal dunia. Tak hanya keluarga, banyak orang di sekitarnya juga merasa sangat kehilangan atas kepergiannya. Tak ada lagi sosok yang murah senyum saat berjumpa/ berpapasan, tegur sapa saat bertemu di jalan, atau guyonan-guyonan khas bapack-bapack. Meski dari cerita sang anak dan istri, si bapak cukup tegas kalau di rumah. Menegur jika menemui suatu hal yang menurutnya kurang benar, atau marah jika ada sesuatu yang salah. Kepergian bapak yang cukup mendadak, karena awalnya bapak hanya sakit demam "biasa". Tapi tidak ada yang tahu maut kapan menjemput dan seperti apa Tuhan berkehendak, bukan? Sang ibu tentu terguncang. Ada bagian dari jiwa dan raganya yang hilang separuh. Rasanya timpang, pincang. Tapi bagaimanapun beliau harus menerima, meneruskan kehidupan, dan tetap bisa bahagia bersama cucu-cucu tercinta. Sebagai anak-anak yang sangat sayang dengan kedua ...
Baca selengkapnya

Cara Mengolah Talas Agar Tidak Menimbulkan Gatal

-
Gambar
taro atau talas/ freepik.com | khumtong Talas adalah salah stau tanaman yang dibudidayakan masyarakat Indonesia sejak lama. Umbi yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan, dapat mengenyangkan seperti ubi rambat maupun singkong. Tak hanya umbinya saja, hampir semua bagian talas bisa dimanfaatkan dan dikonsumsi mulai dari daun, tangkai daun, pelepah, hingga umbi anakan.  Jika Kamu sering menonton vlogger pertanian asal China, Li Ziqi, dia cukup sering memasak talas dan menggunakan daun talas yang lebas sebagai pembungkus makanan. Tentunya tak hanya Li Ziqi, masyarakat Indonesia juga sudah familiar dengan tanaman Talas ini. Selain di Asia Timur hingga Asia Tenggara, tanaman talas juga banyak tumbuh di Hawai, Honolulu, hingga Nigeria. Untuk menginsumsinya, ternyata tak bisa sembarangan. Terutama umbinya. Butuh teknis khusus supaya talas aman dikonsumsi. Tak seperti ubi, singkong, atau kentang yang bisa langsung direbus sebelum dikonsumsi. Getah talas d...
Baca selengkapnya

Memilih Botol Minum Plastik Harus Cermat, Ini Tipsnya!

-
Gambar
ilustrasi/ thejakartapost.com Membawa botol minum sendiri selama beraktivitas, sudah menjadi hal biasa sejak dulu. Khususnya bagi yang terbiasa minum banyak dan mudah haus, membawa minum sendiri adalah langkah yang tepat. Selain itu, membawa botol minum sendiri bisa lebih hemat dan menyehatkan. Botol minum juga banyak dijual di toko-toko yang kebanyakan berbahan dasar plastik. Tetapi harus berhati-hati untuk tidak asal beli. Mengingat plastik mengandung bahan kimia. Berikut hal yang harus diperhatikan saat memilih botol minum berbahan plastik. Tanda pada Bagian Bawah Botol Botol minum terbaik adalah berbahan dasar plastik dengan kualitas seperti low density polythylene (LDPE) atau polypropylene (PP). Cara gampang untuk mengetahui tingkat keamanan botol minum plastik adalah dengan melihat kode plasti di bagian bawah botol. Biasanya berupa kode simbol segitiga dengan angkat tertenru di dalamnya. Botol minum plastik yang aman digunakan berulang kali adalah yang memil...
Baca selengkapnya