Ternyata Begini Cara Merawat Pakaian Batik Dengan Tepat


prelo.co.id

Kain batik telah digunakan dalam berbagai jenis pakaian seperti kemeja, gaun, daster, rok, celana, dan blazer. Pakain dengan motif batik pun telah tersebar ke seluruh penjuru tanah air sampai luar negeri. Siapapun nyaman memakainya. Tua, muda, anak-anak.

Banyaknya orang Indonesia yang memiliki batik, menjadi hal yang biasa untuk merawatnya agar tetap awet. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, ada berbagai macam jenis batik, yaitu batik cap, batik cetak, dan batik tulis. Setiap jenisnya membutuhkan penanganan yang berbeda.  Dari mulai mencuci sampai menyimpannya. Penting untuk mengetahui jenis batik karena batik tulis cenderung lebih sensitif terhadap panas daripada batik cetak dan batik cap.

Kedua, bahan batik. Bahan batik memiliki peran dalam menentukan cara menyetrika yang benar. Bagamanapun, pasti tidak ada yang ingin batik yang dimiliki terlihat kusut. Mengingat batik sering digunakan untuk acara dan seragam formal. Cara menyetrika setiap bahan berbeda-beda. Adapun bahan batik misalnya satin dan sutra. Tentu kedua bahan itu memerlukan penanganan yang berbeda.

Ketiga, model batik.  Dalam hal ini juga lebih ditekankan dalam hal menyetrika. Cara menyetrika kemeja batik, berbeda dengan cara menyetrika rok lipit batik.

Lantas, bagaimana cara mencuci batik dengan tepat?

Ada beberapa hal penting yang harus Kamu perhatikan saat mencuci batik, nih.

blibli.com
  • Disarankan untuk tidak mencuci batik menggunakan mesin cuci. Lebih baik baik dicucui secara manual menggunakan tangan.
  • Jangan memakai detergen bubuk, detergen cair masih boleh. Namun jangan digosok maupun disikat menggunakan sikat cuci. Jika ada noda, cukup direndam saja. Jika noda masih belum hilang, cobalah untuk menghilangkannya menggunakan sabun mandi atau kulit jeruk.
  • Jangan memeras batik dengan cara dipelintir. Cukup diperas-peras lembut atau diangin-anginkan saja.

Cara menjemur

ilustrasi/ hipwee.com
  • Jangan langsung dijemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
  • Disarankan untuk menjemur batik di tempat yang teduh, tetapi mendapat cukup angin sehingga batik tetap bisa kering sempurna.
  • Batik harus tetap dipastikan kering supaya tidak mendatangkan jamur ataupun ngengat.

Cara menyetrika

Menyetrika batik dianggap sebaga hal yang krusial, karena ada beberapa bahan yang sensitif terhadap panas. Terutama jenis batik tulis. Berikut tip-tipnya.

ilustrasi/ hello-pet.com
  • Atur suhu sesuai dengan jenis batik. Rata-rata dengan suhu sedang saja.
  • Jangan langsung ditempelkan pada batik jika suhu sudah sesuai. Lapisi batik dengan selembar kain tipis sehingga panas setrika tidak langsung mengenai kain batik.
  • Jika menggunakan pewangi, jangan langsung disemprotkan. Cairan pewangi yang mengena batik dikhawatirkan bisa meninggalkan noda, bahkan merusak serat kain batik.
  • Terakhir, menyimpan batik di dalam plastik dalam menghalau datangnya jamur dan ngengat. Jangan menambahkan kapur barus, ya. Ternyata kapur barus terbuat dari bahan yang cukup keras dan bisa merusak bahan kain batik.

Meski terasa sama saja dengan pakaian biasa, ternyata batik memerlukan perawatan khusus. Seperti yang sudah dijelaskan, batik memiliki jenis, bahan, dan model yang berbeda. Perawatan batik yang tidak tepat bisa membuat batik kesayangan cepat luntur dan bahannya sudah tidak lagi nyaman digunakan.

Dengan mengetahui cara perawatan kain batik yang tepat, akan membuat batik yang dimiliki semakin diperhatikan. Koleksi batik juga semakin banyak karena sudah tahu caranya supaya tetap baik tampilan dan kualitasnya.

Batik menjadi stok pakaian khusus untuk acara formal dan kondangan. Tak heran jika batik banyak dicari. Banyak yang memilih datang langsung ke toko ataupun membeli secara online. Sudah banyak pula pengrajin batik yang merambah pemasaran digital supaya produknya dapat dijangkau secara lebih luas.

Pengusaha menengah kecil dan menengah (UMKM) juga berusaa untuk masuk ke pasar digital. Namun masih banyak yang mengalami kendala dan keterbatasan. Titipku membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara digital. Tak ketinggalan produk-produk batik yang masih dijadikan peluang untuk bisnis UMKM. Kamu sebagai konsumen, bisa membeli batik melalui Aplikasi Titipku, lho. Beragam, tak hanya pakaian batik saja.

Ayo belanja di Titipku!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Formasi Pie Susu Khas Bali Ternyata Blasteran Hongkong-Portugis

Meski Pahit, Mengkudu Ternyata Bisa Membantu Meningkatkan Stamina Tubuh

Kerajinan Pahat Batu Muntilan Cocok Menjadi Oleh-Oleh Anti Mainstream