Ini Dia, Kerajinan Lokal Khas Banyumas!
tripadvisor.com
Indonesia memiliki keragaman suku dan budaya. Tepatnya,
setiap daerah memiliki kearifan lokal sendiri-sendiri yang unik. Dari satu
daerah ke daerah lain bahkan memiliki kerajinan yang khas dan menjadi ikon
daerah tersebut.
Tak ketinggalan, Banyumas. Sebuah kabupaten di Jawa Tengah
yang selama ini juga terkenal dengan logat ngapak-nya.
Jika kamu asli Banyumas atau berkunjung ke Banyumas, jangan lupa untuk berburu
kerajinan berikut ini. Lumayan loh, untuk
oleh-oleh.
Batik Banyumas
batik banyumas motif simbar menjangan/ bobo.grid.id
Selain Pekalongan dan Yogyakarta, ternyata Banyumas juga
punya batik sendiri. Dulu, sentra batik
Banyumas berada di Sokaraja. Budaya membatik dibawa oleh para pengikut Pangeran
Diponegoro dari Yogyakarta, kemudian menetap di sana. Sejak saat itu, batik
khas Banyumas mulai berkembang.
Sama seperti batik pada umumnya, batik Banyumas menggunakan
kain mori. Untuk pewarnanya menggunakan bahan dari alam sekitar seperti pohon
pace, pohon tom, dan pohon mengkudu untuk mendapatkan warna merah kesemuan
kuning. Sampai saat ini, batik Banyumas didominasi oeh warna dasar kecoklatan
dan hitam.
Motif yang khas yaitu motif Jonasan, Lumbon (Lumbu), Sempaka
Mulya, Sidoluhung, Madu Bronto, Jahe Puger, Sekarsurya, Satria Busana, Simbar Menjangan dan
Pring Sedapur.
Batu Akik
bulakapak.com
Yang satu ini, sempat sangat viral beberapa waktu yang lalu,
nih. Hayo, bapaknya siapa yang tidak
terkena virus batu akik?
Di Banyumas, batu akik berasal dari Kali Klawing,
Purbalingga. Di sana terdapat beragam jenis dan warna batu akik yang bisa
ditemui. Harnya mulai dari 50ribuan
sampai jutaan. Apa kamu tahu jenis batu
akik apa aja? Nih, ada batu ruby (merah delima), batu kecubung yang berwana
cerah, batu giok dengan dasar warna hijau, batu zamrud dan sebagainya.
Batu Akik yang sangat khas dan paling sering ditemui di
Banyumas adalah jenis batu akik Nagasui Klawing yang bercorak hijau dengan motif
percikan darah.
Sandal Bandol
purwokertobandol.blogspot.com
Sedikit ekstrim, karena sandal ini berasal dari ban bekas.
Sendal bandol ini banyak diproduksi di Kampung Banaran, Purwokerto Barat, Banyumas.
Sandal Bandol khas Banyumas harganya berkisar Rp75.000
sampai Rp200.000. Harga itu tergantung dengan model dan tingkat kesulitan dalam
pembuatannya. Mengingat proses pembuatan sandal Bandol memang membutuhkan waktu
dan ketelitian. Gimana tertarik untuk memiliki sandal dari ban ini?
Di Indonesia ini, memang tidak sulit untuk mencari
kerajinan-kerajinan unik rasa lokal. Bahkan ada kerajinan yang sudah turun
temurun. Kerajinan-kerajinan itu ternyata juga bisa berguna untuk keperluan
sehari-hari. Kain batik untuk bahan membuat pakaian dan sandal Bandol,
misalnya.
Seringkali untuk mendapatkan kerajinan lokal, harus pergi
cukup jauh dari rumah atau kos. Mengingat tidak beredar secara luas di toko
pada umumnya. Bahkan harus datang ke pembuatya langsung, nih.
Namun di era digital seperti sekarang, kegiatan belanja bisa
dilakukan dengan mudah. Tanpa keluar rumah, malah. Hanya bermodal uang untuk
transaksi, gawai dan paket internet. Aplikasi Titipku, salah satunya. Di
aplikasi ini, kamu bisa titip beli produk apa saja yang merupakan produk UMKM lokal. Aneka produk unik juga bisa kamu temukan di aplikasi ini.
Ayo belanja di Titipku!
sumber: banyumasku.com, jateng.tribunnews.com
Komentar
Posting Komentar