Memilih Botol Minum Plastik Harus Cermat, Ini Tipsnya!


ilustrasi/ thejakartapost.com

Membawa botol minum sendiri selama beraktivitas, sudah menjadi hal biasa sejak dulu. Khususnya bagi yang terbiasa minum banyak dan mudah haus, membawa minum sendiri adalah langkah yang tepat. Selain itu, membawa botol minum sendiri bisa lebih hemat dan menyehatkan.

Botol minum juga banyak dijual di toko-toko yang kebanyakan berbahan dasar plastik. Tetapi harus berhati-hati untuk tidak asal beli. Mengingat plastik mengandung bahan kimia. Berikut hal yang harus diperhatikan saat memilih botol minum berbahan plastik.

Tanda pada Bagian Bawah Botol

Botol minum terbaik adalah berbahan dasar plastik dengan kualitas seperti low density polythylene (LDPE) atau polypropylene (PP). Cara gampang untuk mengetahui tingkat keamanan botol minum plastik adalah dengan melihat kode plasti di bagian bawah botol.
Biasanya berupa kode simbol segitiga dengan angkat tertenru di dalamnya. Botol minum plastik yang aman digunakan berulang kali adalah yang memilikitanda dengan kode angka 5 di bawahnya.

klikdokter.com

Lalu yang masih cukup aman untuk digunakan sampai beberapa kali penggunaan adalah kode berangka 1, 2, 4 dan 5. Jangan pilih menggunakan botol berkode 3, 6, dan 7, karena sangat berbahaya untuk tubuh.

Materialnya

Bahan untuk botol minum plastik ada bermacam-macam. Seperti polikarbonat, poliester, polietilena, atau polipropilena.  Apabila masih khawatir dengan botol minum plastik, ada botol minum berbahan dasar stainless steel.

Bahan stainless steel tidak berbahaya seperti bahan plastik dan lebih tahan lama. Bahan ini juga bisa digunakan untuk minuman panas atau dingin. Tapi bahan stainless steel wajib diperhatikan perawatannya agar bisa tahan dari korosi yang bisa membayakan.

Botol Minum Harus Bebas BPA

Selain botol berkode tentang tingkat keamanannya, BPA free harus diperhatikan saat memilih botol minum. BPA atau Bisphenol-A adalah bahan kimia berbahaya yang ditambahkan pada produk komersial termasuk untuk kemasan makanan dan minuman.

iilustrasi/ himedik.com

Ketika bahan kimia itu ada dalam botol plastik, maka bahan kimiat itu bisa masuk ke dalam minuman dan bergerak ke dalam tubuh. Disarankan, untuk tidak memasukkan air panas ke dalam botol minum berbahan plastik untuk meminimalisir bahaya. Suhu yang tinggi pada wadat bisa mengeluarkan BPA dan bisa menempel pada minuman.

Bahaya dari BPA dapat menyebabkan gangguan reproduksi, gangguan fungsi hati, asma, gangguan otak hingga memicu kanker jika terus menerus dikonsumsi.

Setelah mengetahui kandungan yang ada dalam botol plastik, mulailah untuk berhati-hati dari sekarang ya. Jangan asal memilih botol plastik sekalipun botol minum tersebut didesain unik, cantik, ataupun lucu.

Buat kamu yang sedang menekuni usaha minuman dengan kemasan botol plastik, tentunya hal ini jangan sampai luput. Mengingat menuman adalah produk yang banyak dicari. Unik, kreatif, dan goodlooking tapi jangan sampai melupakan keamanan konsumen.

Ada yang maish bingung untuk mendesain packaging yang menarik? Titipku bisa membantumu mewujudkan Packaging impian untuk produk usahamu. Mari berkreasi dan berinovasi bersama Titipku! 😊



Rewrite: 99.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benarkah Kacang Bisa Menyebabkan Jerawat?

Gamis, Kaftan, dan Abaya... Ini Bedanya

Membahagiakan Yang Masih Ada (Hidup)