Gak Cuma Jadi Pepes, Ternyata Petai Cina Juga Bisa Jadi Kerajinan Unik
kancyl.com
Hidup di Indonesia yang memiliki beragam tanaman, membuat
masyarakatnya memiliki cara dan kreativitas tersendiri dalam mengolahnya
menjadi barang yang bernilai. Mengingat tanaman tidak hanya bermanfaat sebagai
bahan makanan, obat, atau kecantikan. Tanaman tertentu dapat dijadikan sebagai
kerajinan atau cindera mata.
Petai Cina salah satunya, atau yang biasa dikenal dengan
lamtoro. Mungkan selama ini Kamu lebih sering mendengarnya sebagai bahan untuk
dipepes dan tambahan sayur berkuah santan.
Bijian-bijian yang mirip petai versi mini ini, juga bisa diolah
sebagai barang bernilai ekonomis. Namun, untuk mengolah petai cina menjadi
produk kerajinan harus dipadukan dengan bahan lain seperti papan tripleks atau
pelepah pinang.
Produk yang dihasilkan berupa tempat tissue, kalung, gelang
tempat serbet, tempat aksesoris perempuan, tempat air minum kemasan gelas, dan
sebagainya.
shopee.co.id
Biji petai cina yang digunakan untuk kerajinan merupakan iji
yang sudah tua dan berwarna cokelat. Untuk tempat tissue atau perabotan
lainnya, biasanya kulit biji petai cina akan ditempel dengan lem membentuk pola yang
sudah ditentukan sedemikian rupa.
Khusus untuk kerajinan kalung, biji petai cina harus
direndam terlebih dahulu sampai biji tersebut mengembang “mekar” dan empuk.
Mengingat biji petai cina harus ditusuk dengan jarum untuk bisa dironce dengan
benang.
Dalam proses pembuatannya, diperlukan ketelatenan karena per
biji petai cina berukuran kecil dan cukup tipis. Jarum yang digunakan untuk
meronce kalung dari biji petai cina, juga diusahakan yang berdiameter paling
kecil. Supaya tidak merusak bentuk bijinya juga, akibat lubang dari jarum yang
terlalu besar.
bukalapak.com
Tampilan kerajinan dari biji petai cina ini terlihat antik
dan estetik. Terlebih dengan warna cokelatnya, sehingga bisa menambahkan terkesan
klasik.
Di daerah Aceh, Medan, dan Sumatera Selatan, kerajinan dari
petai cina ini banyak dikembangkan. Erutama dikembangkan oleh pengrajin
menengah atau kelompok PKK.
Di negeri ini, memang banyak kerajinan-kerajinan unik, guys. Tentu saja tak hanya berbahan
petai cina. Masih banyak lagi yang masih belum banyak diketahui secara umum.
Padahal mereka memiliki potensi untuk maju.
UMKM-UMKM yang memproduksi kerajinan pun demikian. Di era
digital seperti sekarang, para pegiat UMKM juga tak mau ketinggalan untuk
memanfaatkan kemajuan ini. Banyak yang sudah mulai merambah pemasaran digital.
Titipku adalah aplikasi yang masuk ke dalam kondisi ini.
Titipku membantu UMKM dalam memasarkan produknya melalui
pemasaran digital. Berbasis aplikasi, Titipku dapat diunduh di playstore. Di
sana, terdapat banyak katalog UMKM yang produknya dijamin lokal 100 persen.
#PakaiProdukLokal
Komentar
Posting Komentar