Ubi Jalar Bisa Jadi Pengganti Nasi untuk Diet, Tertarik Mencoba?
mesinpertanian.id
Siapa yang tidak mengenal ubi jalar? Di
Indonesia, ubi jalar merupakan jenis pangan yang ditanam oleh para petani Indonesia
sehingga ubi jalar tidak terlalu sulit ditemukan. Di pasar tradisional, apalagi.
Ubi jalar sering dijadikan bahan kolak,
bisa juga dikonsumsi secara langsung setelah direbus atau digoreng. Selain itu,ubi ternyata juga bisa dijadikan sebagai menu diet, lho. Banyak juga aktris Korea Selatan yang memanfaatkan ubi jalar
sebagai menu diet. Seperti Bae, IU, dan Suzy yang mengonsumsi 1-2 buah ubi
jalar sebus dalam sehari.
Jenis umbi-umbian yang satu ini bisa
dijadikan alternatif menu diet karena ubi jalar kaya akan karbohidrat, tapi
rendah kalori. Makanya, ubi jalar bisa
membuat kenyang dalam waktu lama sehingga nafsu makan bisa terjaga.
Tak hanya karbohodrat, ubi juga mengandung
banyak serat dan banyak zat lain seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C,
kalsium, zat besi, dan protein.
Dilansir dari liputan6.com, diet dengan ubi
jalar dianggap efektif untuk menurunkan berat badan. Berikut penjabarannya.
1. Ubi lebih “berisi”
dibandingkan nasi
Ketika menyantap nasi, Kamu akan merasa
lebih kenyang. Hal itu dikarenakan butuh konsumsi ubi jalar dalam jumlah banyak
untuk mendapatkan jumlah karbohidrat yang setara dengan nasi. Satu centong nasi
(100 gram) sama dengan 1 ubi jalar kuning seberat 135 gram.
2. Kandungan serat
Ubi jalar lebih banyak bengandung serat
dibandingkan nasi. Serat pada ubi membuatnya lebih mudah dicerna daripada nasi.
Serat bisa mempercepat transit makanan di usus, sehingga lebih cepat dibuang
dari dalam tubuh. Hal ini yang menyebabkan ubi jalar menjadi alternatif menu
diet yang cepat menurunkan berat badan.
3. Rendah Kalori
Dalam 100 gram ubi jalar mengandung 90
Kkal. Hal ini juga menjadikan ubi jalar sebagai salah satu alternatif terbaik
dalam program menurunkan berat badan. Ubi jalar bermanfaat untuk mengontrol
jumlah kalori agar tetap sehat dan bugar.
Mengingat untuk menu diet, tentu ada cara
pengolahan ubi yang tepat. Jangan sampai, program diet dengan menu ubi jalar akan
sia-sia karena tidak sadar bahwa cara pengolahannya salah.
merdeka.com
Direbus
Cara ini tentu sangat mudah. Cukup merebus
ubi jalar sampai teksturnya menjadi lunak. Ubi rebus bisa dijadikan sebagai
pengganti nasi untuk sarapan, makan siang, atau sahur bagi yang hendak puasa. Kalau tidak sempat merebus ubi jalar sendiri, biasanya ada penjual ubi rebus yang siap untuk dimakan.
Dikukus
Hampir sama dengan direbus. Sebelum
dikukus, potong ubi jalar lebih dulu sesuai dengan keinginan lalu kukus hingga
matang. Selain sebagai pengganti nasi, ubi kukus juga bisa dijadikan pengganti
makanan yang berlemak.
Dipanggang
Supaya bisa dikonsumsi dengan lezat, cukup
panggang ubi jalar selama 10 sampai 20 menit pada suhu 220 derajat. Ubi jalar yang
dipanggang biasanya menjadi pilihan bagi yang sedang diet dan bosan dengan ubi jalar
rebus.
Dijadikan
keripik
snack-chips.com
Meski mengandung minyak, keripik ubi jalar lebih
“mending” daripada keripik-keripik lain. Disarankan untuk tidak sering
dikonsumsi juga jika sedang diet, karena manfaat keripik ubi jalar tidak akan
seoptimal ubi yang dipanggang, direbus, ataupun dikukus. Ingat, keripik ubi
melibatkan minyak. Jadi harus dibatasi juga konsumsinya, ya.
Ubi jalar memang salah satu alternatif
terbaik untuk diet. Tapi bagi kamu yang tertarik untuk diet menggunakan ubi
jalar, jangan terlalu ekstrim, ya. Jangan terlalu dipaksakan dan konsumsinya
harus tetap disesuaikan porsi tubuhmu agar ketahanan fisik tetap bagus.
Ingin diet dengan ubi jalar mulai besok? Thats cool. Kamu yang bingung mau cari ubi
jalar dimana, bisa titip beli melalui aplikasi Titipku. Tenang, jatiper siap
terjun ke pasar tradisional untuk belanja ubi jalar sesuai dengan yang kamu
inginkan. Di pasar tradisional, variasi ubi jalar yang ada bisa lebih banyak, lho.
Kamu juga bisa titip beli
ubi rebus yang sudah siap makan, lho. Titipku ada “channel”nya, nih. Tunggu apa
lagi. Kapan lagi bisa belanja ubi lewat aplikasi.
Ayo belanja di Titipku!
#PakaiProdukLokal
Komentar
Posting Komentar