Kini Hand Sanitizer Menjadi Barang Populer, Apa Saja Fakta-Faktanya?
illustration/ istockphoto.com
Tak pernah disangka Covid-19 atau virus Corona berkembang
cepat di negeri ini. Lonjakan pasien yang positif Covid-19 maupun pasien yang
kehilangan nyawa akibat virus ini, cukup pesat tiap harinya.
Kini, pemerintah maupun semua pihak tengah berjuang bersama
supaya virus itu tak kian menyebar. Sudah cukup agresif, edukasi seputar
Covid-19. Banyak juga masyarakat yang telah memiliki kesadaran untuk saling
mengingatkan dan menjaga kesehatan.
Di tengah situasi seperti saat ini, masker, disinfektan, dan
hand sanitizer menjadi barang yang paling banyak dicari. Mengingat
fungsinya yang tepat untuk menghalau penyebaran virus.
Kita dihimbau untuk rajin mencuci tangan dan memakai hand
sanitizer. Lantas, bagaimana fakta mengenai hand sanitizer sehingga dipercaya
sebagai salah satu barang yang disarankan ada untuk menangani corona?
Menjadi Alternatif
WHO maupun pemerintah telah mengimbau untuk rajin cuci
menggunakan sabun untuk mencegah penyebaran virus. Namun hand sanitizer dapat
menjadi alternatif untuk membersihkn tangan yang sering menjadi medium
penularan virus ataupun infensi.
Hand sanitizer yang boleh dipasarkan menurut rekomendasi
Food and Drug Administrastion (FDA) Amerika Serikat pada 2019 adalah hand
sanitizer yang mengandung etil alkohol (etanol), isopropil alkohol
(isopropanol) atau benzalkonium klorida.
Namun menggunakan hand sanitizer tidak terbukti efektif
membunuh kuman. Tetap diutamakan untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan
air yang mengalir.
Berbahan Utama Alkohol
Bahan utama hand sanitizer adalah alkohol. Secara
kimia, alkohol terdiri dari molekul yang terbuat dari oksigen, karbon, dan
hidurogen.
Pada hand sanitizer, konsnetrasi alkohol muldai dari 30%. Efektivitasnya
akan bertambah seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol. WHO
menyarankan, dalam kasus virus corona penggunaan hand sanitizer yangmengandung
konsentrasi alkohol 60 persen.
Propanol dan isopropanol adalah dua jenis alkohol yang juga biasa
terkandung dalam disinfektan dan sangat larut dengan air. Sedangkan ethanol
merupakan bahan kimia yang biasa ada pada minuman beralkohol.
Berdasarkan Clinical Microbiology Review 2014, alkohol
diketahui mampu menghancurkan agen penyebab penyakit atau patogen dengan cara memecah
protein, membelah sel menjadi beberapa bagian atau mengacaukan metabolisme sel.
Tidak Bisa Membunuh Semua Jenis Kuman Penyakit
Ini lah yang menjaid catatan, alkohol tidak bisa memusnahkan
semua kuman. Bahkan termasuk Cryptosporidium yang merupakan parasit penyebab
diare.
Alkohol yang terkandung dalam hand sanitizer juga
tidak dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya seperti kandungan logam berat
dan pestisida. Hand sanitizer juga tidak dapat bekerja sempurna, terutama saat
tangan kotor dan berminyak.
Tidak Kadaluarsa
Memang, dalam kemasan tercantum tanggal kadaluarsa meski
sebenarnya produk hand sanitizer yang bersangkutan tidak benar-benar
kadaluarsa. Tanggal kadaluarsa kemungkinan hanya menjadi syarat pada kemasan.
Kenapa bisa begitu?
Karena alkohol adalah bahan kimia yang stabil. Jika alkohol
disimpan dalam wadah bersegel pada suhu kamar, maka akan tetap pada konsentrasi
yang sama dalam waktu yang sanat lama.
Tapi, alkohol juga mudah menguap karena titik didihnya yang
relatif rendah. Seiring dengan berjalannya waktu, ketika botll dibuka dan
ditutup, alkohol dapat keluar karena mengalami penguapan dan konsentrasi
alkohol dalam hand sanitizer bisa berkurang.
Bisa Menyebabkan Iritasi
Tetap bijak dalam menggunakan hand sanitizer meski
kondisi saat ini cukup membuat kita terdorong untuk terus memakai antiseptik
tangan. Meski alkohol dianggap aman sebagai antiseptik dan umumnya tidak
memiliki efek toksi pada kulit, penggunannya tidak boleh berlebihan.
Jika penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kekeringan atau
iritasi ringan. Penggunaan yang berulang kali dapat lebih mengiritasi daripada
mencuci tangan berulang-ulang menggunakan sabun.
---
Dengan situasi yang tengah berupaya melawan
penyebaran covid-19, memang disarankan pula untuk menggunakan hand sanitizer
dalam rangka meningkatkan kebersihan. Seiring dengan rajin mencuci tangan menggunakan
sabun dan sebisa mungkin menjaga jarak satu sama lain.
Tak hanya kita, semua orang saat ini sangat memerlukan sabun
cuci tangan dan hand sanitizer guna menangkal Covid-19. Membeli dalam jumlah
banyak sebagai stok, boleh-boleh saja. Tapi sisakan juga untuk yang lain, yang
sama-sama membutuhkan.
Jika kamu ingin membeli stok hand sanitizer, Kamu bisa
banget membeli melalui Titipku, lho. Ada banyak UMKM mitra Titipku yang
menyediakan produk hand sanitizer dengan harga yang terjangkau. Ayo belanja di
Titipku!
rewrite: msn.com
Komentar
Posting Komentar