Cara Mencuci Masker Kain Yang Tepat


masker kain/ redaksi24.com

Masker adalah salah satu barang yang sangat dibutuhkan saat ini. Pemakaian masker diharapkan dapat menurunkan resiko penularan COVID-19. Sempat menjadi barang yang langka dan berharga fantastis, kini masker sudah banyak tersedia.

Tak hanya masker sekali pakai, namun ada juga masker kain yang bisa digunakan beberapa kali dan bisa dicuci sendiri. Senangnya lagi, banyak UMKM yang bisa memproduksi masker dalam jumlah banyak sehingga semakin banyak pula masyarakat yang memiliki masker.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika menggunakan masker kain. Ketua Tim Pakar Gusgus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 WikuAdisasmito mengingatkan agar mengganti masker kain setelah digunakan selama empat jam. Setelah dipakai, masukkan ke dalam kantung plastik untuk dicuci agar bisa dipakai lagi.

Cara mencuci masker kain juga harus dengan langkah yang tepat, supaya bisa optimal membantu melindungi diri dari penularan COVID-19. Apalagi masker ini dapat dipakai berulang kali. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencuci masker.

1.       Menggunakan air panas.

Air panas terbukti sangat efektif untuk membutuh kuman. Menurut WHO, air dengan panas sekitar 133 serajat Fahrenheit atau 56,11 derajat Celcius dapat membunuh Virus Corona. Dengan suhu 140-150 derajat Fahrenheit juga cukup untuk membunuh sebagian besar virus.

Disarankan, masker direndam dalam air panas selama kurang lebih 20 detik sebelum dicuci menggunakan deterjen.

2.       Jangan digosok terlalu keras

Mencuci masker kain dengan tangan, tidak masalah dan tidak perlu khawatir masker akan rusak. Masker bisa dikucek, setelah direndam selama 20 detik dalam air panas.

3.       Menggunakan deterjen.

Untuk mencuci masker kain yang kotor, bisa dicui dengan air panas bersama deterjen. Selain itu, kamu juga bisa menempatkan masker kain bersama pakaian lain saat mencucinya.

Tapi jika ingin menambahkan disinfektan tambahan seperti klorin atau pemutih pakaian lainnya, juga bisa menjadi pilihan.

4.       Keringkan.

Mengeringkan masker juga harus dilakukan dengan menggunakan pengering panas. Apabila cuaca tengah mendung atau hujan sehingga tidak ada panas matahari. Mengingat, dengan suhu yang panas maka sebagian besar mikroorganisme berbahaya bisa terbunuh. Meski menurut para ahli, mengeringkan masker kain tak cukup hanya dengan sinar matahari.

Menggunakan alat pengering dinilai lebih efektif untuk membutuh bakteri atau virus. Kamu bisa menggunakan setrika atay memasukkan masker ke dalam oven yang bersih selama 20 menit pada suji sekitar 70 derajat Celcius.

5.       Gunakan larutan pemutih

Cara ini bisa dilakukan jika tidak punya waktu untuk mengeringkan masker. Semprotkan larutan pemutih sekitar lima persen dan biarkan masker kain mengering di ruangan terbuka.

Catatan, jangan menggunakan produk seperti Lysol dan disinfektan lainnya, jika terdapat label mengiritasi kulit.

Uji semprotan pemutih di tangan terlebih dahulu, sebelum menyemprotkannya pada masker kain.

Sudah menjadi kewajiban kita untuk saling mengingatkan untuk memakai masker disaat kondisi seperti ini. Cara perawatan masker yang tepat juga perlu disebarkan. Harus tetap menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) yang tepat ketika terpaksa keluar rumah.

Tidak ada alasan untuk tidak memakai masker, karena saat ini sudah banyak yang menjual masker kain dengan harga terjangkau. Yuk, cek di aplikasi Titipku untuk titip beli masker kain. Meski sedang #DiRumahAja, tak salah untuk membeli persediaan masker di rumah.



Re-write: tirto.id



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Formasi Pie Susu Khas Bali Ternyata Blasteran Hongkong-Portugis

Meski Pahit, Mengkudu Ternyata Bisa Membantu Meningkatkan Stamina Tubuh

5 Bisnis Kreatif Ala Mahasiswi