Monstera, Tanaman Hias Ruangan Kekinian yang Tak Seseram Namanya


Monstera deliciosa/ palmnursery.com.au


Berkebun atau bercocok tanam saat #DiRumahAja merupakan salah satu rekomendasi kegiatan yang menyenangkan untuk menghilangkan rasa bosan. Tak melulu bercocok tanam di luar ruangan, kegiatan ini juga bisa dilakukan dalam rangka menghias ruangan. Meski bukan kegiatan bercocok tanam sepenuhnya, sih.

Dengan tambahan “hijau-hijau” alami di dalam ruangan pastinya bisa memberikan pemandangan yang lebih menyegarkan mata. Selain itu, ruangan juga nampak cantik dan fresh. Katakanlah, bisa mendongkrak semangat untuk produktif di dalam rumah.

Tanaman yang sekarang digunakan untuk penghias ruangan, juga sedang tren. Katakanlah, tanaman hias kekinian. Mengingat sudah banyak bersliweran juga media massa ataupun media sosial tentang penampakan tanaman hias kekinian dan membuat siapa saja yang melihatnya bisa terinspirasi.

Monstera adalah salah satu tanaman hias yang saat ini banyak peminatnya.

Tanaman ini berwarna hijau pekat ini ada dua jenis, yaitu Monstera deliciosa dan Monstera philondendron.Keduanya sama-sama bisa menambahkan tampilan yang cantik dan kesan tropis pada desain interior. Bentuk daunnya lebar dan besar menyerupai hati dengan banyak lubang.

Hal itulah yang membuatnya disebut mirip monster, seperti namanya. Padahal mah, tidak seram-seram amat. Justru bentuknya unik, sehingga bisa memberikan kesan yang eksklusif pada ruangan.

Monstera philondendon/ amazon.com

 Tanaman ini mudah tumbuh di Indonesia, karena Indonesia memiliki iklim dengan habitat aslinya yaitu hutan hujan tropis di Meksiko, Panama bagian selatan  dan Amerika Tengah. Selain bentuknya yang cantik, tanaman ini bisa meningkatkan kualitas udara karena pada malam hari, tanaman ini memproduksi oksigen yang cukup besar dengan daunnya yang lebar.

Monstera bisa bertahan di dalam ruangan sampai seminggu. Jika ditanam di tanah subur dan media yang lebih luas, ukuran daunnya bisa melebar. Namun jika ditanam di dalam pot kecil-sedang, ukurannya daunnya hanya selebar telapak tangan orang dewasa.

Monstera memang nampak indah dan menyejukkan mata. Tetapi ternyata tanaman ini beracun. Daun Monstera bisa menyebabkan keracukan pada orang atau hewan peliharaan jika tak sengaja mengunyahnya.

Gejala keracunan Montera antara lain rasa sakit dan nyeri. Tak lama setelah mengunyah daun ini, bisa disertai aphonia (kehilangan suara), suara serak, pelepuhan, dan iritasi mulut.

Setalah satu tahun, tanaman ini kadang-kadang akan berbuah. Bentuk buahnya mirip seperti nanas. Ketika belum masak, akan mengandung asam oksalat berkadar tinggi sehingga cukup berbahaya jika dimakan.

Ketika sudah matang, rasa dan teksturnya juga mirip seperti buah nanas. Namun tetap harus hati-hati. Orang-orang tertentu bisa mengalami urtikaria (kulit ruam dan berair), lalu bisa terasa perih karena pecah.

Meski begitu, tanaman ini tetap aman selama hanya digunakan sebagai penghias ruangan. Jadi tak perlu terlalu khawatir.

Monstera bisa hidup dengan baik di tempat bersuhi 23 sampai 30 derajat Celcius pada diang hari, dan 15 derajat Celscius pada malam hari. Tak perlu ribet mengukur pakai termometer, suhu tersebut serupa dengan normalnya suhu rata-rata Indonesia.

Media tanamnya juga tak jauh berbeda dengan jenis tanaman hias yang lain. Media tanah terbaik untuk tanaman ini adalah campuran tanah dengan pasir dan kompos dengan perbandingan satu banding satu.

Salah satu cara termudah untuk memperbanyak tanaman ini adalah dengan cara setek batang. Proses seteknya juga tidak berbeda dengan setek yang dilakukan pada tanaman jenis lain. Jika ingin mendapat hasil bibit yang baik, maka diperlukan indukan yang juga baik.

Perawatan Monstera pun tidak sulit dan tidak ribet. Cukup disiram secara rutin, dipupuk secara berkala, dan hindarkan dari berbagai jenis hama dan penyakit tanaman yang mengancam.

Bagi Kamu yang suka dengan jesan tropis di dalam ruangan atau di kamar kos, tentu bisa tertarik dengan Monstera. Tak seseram namanya, kok. Apalagi perawatannya juga mudah. Untuk mendapatkannya juga mudah, mengingat peminatnya yang saat ini juga banyak. Cek di Titipku, yuk!
 
Bagi yang sudah memilikinya, selamat ya! Artinya kamu punya selera yang unik sekaligus alami untuk mendekor ruangan supaya terlihat lebih fresh.

Dalam rangka #DiRumahAja sebagai kontribusi memutus persebarab COVID-19, kamu bisa banget loh, titip beli peralatan dan produk-produk lainnya untuk bercocok tanam melalui aplikasi Titipku. Pupuk untuk tanaman tentunya sangat penting supaya tanaman hias di dalam rumahmu memiliki stok nutrisi. Ayo belanja di Titipku!



Rewrite: lokadata.id, arsitag.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Formasi Pie Susu Khas Bali Ternyata Blasteran Hongkong-Portugis

Meski Pahit, Mengkudu Ternyata Bisa Membantu Meningkatkan Stamina Tubuh

5 Bisnis Kreatif Ala Mahasiswi