Supaya Kurma Tahan Lama dan Tetap Segar, Lakukan Cara-Cara Berikut
freepik/ by illiabondar
Kurma adalah salah satu buah yang paling dicari saat bulan
Ramadhan. Buah ini, sering dikonsumsi sebagai menu berbuka puasa. Tepatnya
untuk “membatalkan” puasa, sebelum menyantap hidangan utama buka puasa. Tak
sedikit pula yang mengonsumsinya saat sahur agar mendapatkan asupan nutrisi
lebih dari buah mungil nan manis ini.
Tentu ada cara khusus supaya kurma bisa awet dan tetap fresh untuk dikonsumsi. Walaupun kurma
sendiri sudah dikenal sebagai buah yang tahan lama hingga satu tahun. Trik ini
akan optimal jika dimulai dari ketika membeli kurmanya, lho.
] 1. Pilih Kurma yang Bertekstur Kenyal
Kurma yang bertekstur kenyal
menandakan bahwa kurma tersebut masih segar. Tidak masalah jika kulitnya sudah
berkerut, tapi tekstur dagingnya masih kenyal dan empuk.
kurma/ grid.id
Kurma yang berkualitas baik,
kulitnya nampak sedikit mengkilap dan buahnya terlihat padat.
2. Aroma
Untuk melihat kualitas kurma, juga
bisa diperiksa aromanya. Jika memberi kurma secara kilo-an maupun yang sudah
dikemas, cara yang satu ini bisa mudah dilakukan. Kurma yang sudah agak lama
dan kualitasnya tidak begitu bagus, maka akan beraroma asam yang cukup tajam.
3. Bercak Putih
Yang satu ini bisa disebut juga
dengan kristal gula, karena bercak putih tersebut merupakan kandungan gula di
dalam kurma yang mengkristal. Mengingat kurma termasuk buah yang dikeringkan.
Kandungan gula dalam kurma juga sangat tinggi.
Jika permukaan kurma terdapat
bercak putih seperti kristal gula, maka bisa “diterawang” apakah kurma masih segar
atau sudah lama.
Bercak putih yang terlihat sedikit
di permukaan kurma, maka kurma masih belum terlalu lama. Kurma dengan keadaan
ini masih berkualitas baik. Asalkan bercak-bercak putih tidak berubah seperti Kristal
dan jumlahnya banyak.
4. Simpan di wadah kedap udara
Ini adalah cara terbaik untuk
menyimpan kurma. Penyimpanan yang baik akan membuat kurma bertahan sampai tiga
bulan dalam suhu ruangan dan satu tahun jika dimasukkan ke dalam lemari
pendingin.
Jika dikonsumsi selama bulan
puasa, disarankan untuk menyimpannya di wadah yang kedap udara atau topless dengan suhu
ruang saja. Cara ini akan membuat tekstur dan rasa buah kurma tetap terjaga.
5. Simpan di dalam freezer
Cara ini dilakukan supaya kurma
lebih awet lagi. Apalagi bagi yang ingin menjadikannya stok dalam waktu lebih
lama. Sebelumnya, taruh kurma pada wadah tertutu supaya tidak terkontaminasi
bau makanan yang lain di dalam freezer.
Meski beku, nantinya tekstur dan
rasanya tidak akan berubah. Maka dari itu, bila ingin mengonsumsi kurma yang
telah dibekukan, rendamlah kurma di dalam semangkuk air hangat untuk membuatnya
empuk kembali. Kamu juga bisa mendiamkannya sampai mencapai suhu ruang, tapi tentu
membutuhkan waktu lebih lama daripada merendamnya dalam air hangat.
Buah kurma wajib dibeli bagi sebagian besar masyarakat,
meski saat ini sedang dalam keadaan darurat COVID-19 sehingga harus #DirumahAja.
Termasuk Kamu mungkin salah satunya sebagai pecinta kurma. Semoga trik ini bisa
membantu dan bisa dipraktekkan.
Untungnya teknologi sudah merambah ke sektor jual beli,
sehingga pembeli tak melulu harus datang langsung ke penjual. Kamu yang
#DiRumahAja, juga masih tetap bisa stok kurma dengan belanja online.
Titipku
sebagai digitalisasi UMKM Indonesia pun siap memudahkanmu berbelanja buah kurma.
Juga kebutuhan-kebutuhan lain yang kamu perlukan untuk membuat menu sahur dan
buka puasa.
Ayo belanja di Titipku!
Komentar
Posting Komentar