Daun Suji, Pewarna Makanan “Hijau” Alami Tanpa Bahan Kimia Buatan
daun suji | pertanianku.com
Tak terasa sudah hampir memasuki pertengahan minggu di bulan
Juni. Situasi memang belum membaik semenjak pandemik, namun tentu kita semua optimis
suasana sulit ini bisa berlalu.
Pilihan #DiRumahAja masih berjalan entah sudah hari ke
berapa. Hobi baru untuk mengusir kejenuhan selama di rumah pun, bisa berjalan
semakin intens. Salah satunya memasak makanan-makanan yang hampir mustahil
dilakukan ketika hari normal biasa.
Pancake, pudding, churros, kopi dalgona, makanan apa lagi yang sudah Kamu buat?
Selain makanan tersebut, tentu ada yang mulai coba-coba untuk membuat kue-kue ataupun
cemilan tradisional seperti klepon, kue lapis, dan cendol berwarna hijau.
Warna hijau dari makanan tersebut, biasanya akan lebih
memuaskan jika menggunakan pewarna alami yang berasal dari daun suji. Memang
tidak menghasilkan bau harum seperti daun pandan, tapi daun suji memang sudah
dikenal manfaatnya sebagai pewarna alami yang aman dan berkualitas.
Ada perbedaan, nih, antara daun suji dengan daun pandan. Bisa
digunakan sesuai selera sebetulnya, namun mungkin perbedaan ini bisa dijadikan
pertimbangan.
1.
10 daun suji sebnading 1 daun pandan. Jika ingin
mendapatkan warna hijau yang lebih pekat, gunakan lebih banyak daun suji. Perlu
diingat, daun suji tidak memberikan aroma harum seperti daun pandan, ya.
2.
Daun suji lebih lebih pendek dibanding duan
pandan, meski keduanya sama-sama panjang. Daun suji juga tidak bertulang tengah
dan warnanya lebih gelap. Daun suji yang bagus adalah daun suji yang permukaan luar
mulus, tidak berlubang, tidak bernoda hitam maupun cacat.
3.
Untuk mengolah daun suji, dipotong-potong
terlebih dahulu, ditambah air, lalu dihancurkan menggunakan blender. Setelah
itu, saring air daun lalu buang ampasnya.
Kalau dilihat dari bentuk pohonnya, suji terdolong ke dalam tanaman
perdu tegak atau pohon kecil dengan tinggi rata-rata 6-8 meter. Pohon suji
bercabang banyak, berdaun runcing, dan bunganya berwarna kekuning-kuningan
hinga putih.
Warna hijau pada daun suji, dihasilkan dari proses ekstraksi
klorofil yang ada pada daun suji. Kandungan klorofil 1% dalam daun suji, juga
bermanfaat untuk menangani masalah kesehatan. Ditambahkan lagi, daun suji mengandung
sejumlah zat fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, tannin, soponon,
terpenoid, polifenol, sesquiterpenoid, glikosida, dan monoterpenoid.
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun suji bagi
kesehatan.
1.
Meningkatkan nafsu makan, hal ini juga akan
berefek untuk menaikkan berat badan.
2.
Menyuburkan dan menjaga kesehatan rambut.
3.
Mengatasi masalah pernapasan. Air perasan daun
suji biasanya sering dibakai untuk mengatasi batuk. Selain itu, air perasan tersebut
juga dipercaya untuk menyehatkan paru-paru, terutama bagi penderita asma, pasien
yang mengalami sesak napas, hingga tuberculosis (TBC).
4.
Menurunkan Kolesterol, karena daun suji banyak
mengandung flavoid.
5.
Menurunkan risiko preeklamsia pada ibu hamil,
karena daun suji mengandung magnesium sebagai salah satu komponen klorofil. Jika
tidak mengalami preeklamsia atau eklamsia, mengonsumsi daun suji juga bisa
mempercepat penyembuhan hipertensi. Ibu hamil memang harus dijaga agar tidak
mengalami tekanan darah tinggi. Nah, daun suji ini bisa menjadi salah satu bahan
makanan yang aman untuk ibu hamil.
6.
Bisa diolah menjadi suplemen atau jus yang
mengandung klorofil baik untuk kesehatan. Klorofil mengandung kimia yang mirip
dengan hemoglobin prostetik (heme) yang dipercaya mampu melindungi tubuh dari
berbagai jenis penyakit.
Melihat manfaat daun suji dan efeknya yang sejauh ini tidak
berbahaya bagi tubuh, tentunya daun suji bisa menjadi pilihan yang tepat untuk “mewarnai”
makanan. Di mana bisa membeli daun suji? Memang sedikit sulit membelinya di
warung-warung terdekat. Paling afdol membelinya di pasar tradisional.
Apalagi, di pasar tradisional terkenal dengan sayur mayur
yang masih fresh dan harganya yang terjangkau. Masih kesulitan ke pasar,
terlebih ingin mengurangi kegiatan di luar rumah? Kamu bisa titip beli di pasar
tradisional melalui aplikasi Titipku. Kamu bisa pilih pasar tradisional yang
lebih dekat dengan lokasimu berada. Jadi, produk pesananmu bisa lebih cepat
sampai.
Selain berkontribusi melariskan dagangan pedagang di pasar,
ada banyak reward yang bisa kamu dapatkan dari Titipku.
Ayo belanja di Titipku!
Rewrite:
sehatq.com
Komentar
Posting Komentar