Tak Hanya untuk Kencantikan, Cuka Apel Bisa Dipakai untuk Mengolah Makanan


ilustrasi/ freepik.com | @rawpixel.com 

Bagi yang perhatian dengan dunia per-skincare-an, cuka apel pasti sudah sering didengar sebagai salah satu toner alami. Ada beberapa merk cuka apel yang terkenal dan dipercaya bisa membantu meredakan jerawat dan beberapa keperluan kecantikan lainnya.

Tapi sebetulnya, cuka apel tidak hanya berguna untuk merawat kulit saja. Sesuai Namanya, cuka. Seperti cuka pada umumnya, cuka apel juga digunakan untuk menjadi bambahan beberapa makanan.

Cuka apel berasal dari sari apel yang difermentasikan. Karena itulah, cuka apel mempunyai rasa yang asam dan aroma yang menyengat.  Pada umumnya cuka apel memang digunakan sebagai bahan campuran pada olahan makanan, untuk menambah rasa. Seperti pada acar agar semakin segar dan awet.

Selain acar, berikut olahan makanan yang memakai cuka apel dan tak hanya sebagai penguat rasanya.

1.       Telus Rebus

Kalau kamu ingin cangkang telur rebusmu retak, kamu bisa menambahkan cuka apel saat proses merebusnya. Cangkang retak kerap menjadi salah satu masalah saat merebus telur. Baik itu bisa membuat cairan telur keluar, maupun membuat tampilan kurang menarik.

ilustrasi/ freepik.com | @jcomp

Larutan cuka apel yang ditambahkan, dapat membuat cangkang tetap kokoh dan anti retak. Cukup tambahkan sekitar dua sendok makan saja.

2.       Daging menjadi empuk

Sekitar seperempat cangkir cuka apel pada bumbu marinasi daging, dapat menjadi salah satu Teknik untuk membuat tekstur daging menjadi lebih lembut dan empuk.

Lumurkan larutan cuka yang telah dicampur dengan berbagai bumbu rempak dan rempah ke seluruh permukaan daging. Lalu diamkan semalaman sebelum dimasak. Cuka apel dapat melunakkan serat daging, sehingga teksturnya lebih empuk. Bumbu juga akan lebih mudah meredap ke bagian terdalam daging.

3.       Salad

Selain sehat, salad akan semakin digemari karena tampilan maupun rasanya yang segar. Mengingat ada buah dan sayur dicampur jadi satu, sehingga semakin nikmat. Cuka apel, ternyata bisa digunakan sebagai bahan campuran dressing salad agar rasanya semakin segar.

salad/ freepik.com | @magnifiguefoto

Tidak hanya cuka apel saja, sih. Perlu bahan lain seperti minyak zaitun, bawang putih cincang, peterseli cincang, sedikit garam dan merica. Kombinasikan bahan-bahan tersebut, termasuk cuka apel secukupnya, lalu kocok sampai tercampur rata. Selain menambah rasa asam tapi segar, cuka apel bisa membuat salad terlihat segar lebih lama.

Tapi jangan terlalu banyak menambahkan cuka apel, ya. Penggunaan cuka apel yang berlebihan untuk dikonsumsi dapat menyebabkan kerongkongan mengalami luka atau perih, dan gangguan pencernaan.

Disarankan, maksimal 2 sendok makan per hari. Cuka asam yang dikonsumsi berlebih juga bisa menimbulkan permasalahan gigi karena enamel gigi terkikis. Jangan lupa untuk berkumur dengan air setelah mengonsumsi makanan yang memakai cuka apel, ya. Hal ini selain untuk menghilangkan rasa asam pada mulut, juga menjaga agar gigi tidak rusak.

4.       Pengganti Lemon

Kamu bisa mengganti lemon yang biasa dipakai dengan cuka apel, jika persediaan sedang menipis. Rasa asam cuka apel tak kalah kuat dengan lemon, sehingga bisa digunakna sebagai penambah rasa segar pada makanan. Sama seperti lemon.

ilustrasi/ freepik.com | @tamba.freepik

Cuka apel juga bisa membersihkan pelaratan masak yang berbau tajam, lemak membandel yang nempel, berjamur, maupun yang mulai berkarat.

Atau penasaran dengan manfaat cuka apel yang satu ini, tapi belum punya persediaan? Yuk. Belanja di Titipku!

5.       Mencegah warna hitam pada buah

Potongan buah yang lama didiamkan lama-lama bisa berubah warna menjadi kecokelatan, seperti apel, pir, dan kentang. Untuk mencegahnya, Kamubisa merendam buah atau sayur yang sudah dipotong dengan larutan cuka apel selama beberapa menit.

ilustrasi/ freepik.com

Setelah direndam, cuci kebali dengan air yang mengalir sampai benar-benar bersih supaya rasa samnya menghilang. Campuran air dan cuka apel, dapat membutuh bakteri yang mungkin menempel pada buah dan sayur. Dengan begitu, kesegaran buah dan sayur akan bertahan lebih lama dan tetap segar meski didiamkan.



Rewrite: kompas.com, kumparan.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benarkah Kacang Bisa Menyebabkan Jerawat?

Gamis, Kaftan, dan Abaya... Ini Bedanya

Membahagiakan Yang Masih Ada (Hidup)