Ngantuk Setelah Makan Normal Terjadi, Ini Penyebabnya

ilustrasi/ freepik.com | @luis_molinero

Makan adalah kebutuhan dasar sebagai manusia sehari-hari. Selain makan pokok, ada banyak varian makanan pendamping atau camilan yang digemari. Apapun acaranya dan kegiatannya, makanan pasti selalu diperhatikan. Kecuali saat puasa, tentunya.

Tapi saat kebanyakan makan, sehingga membuat kekenyangan juga tidak berdampak baik. Niat awal ingin mengisi energi, tapi malah bisa berefek lain.

Makan sampai kenyang, juga bisa menyebabkan ngantuk. Kenapa bisa demikian? Normal saja sebenarnya.

Ternyata makanan dan minuman yang dikonsumsi akan dicerna oleh usus dan lambung. Saat proses pencernaan, tubuh akan melepaskan hormon serotonin dan melatonin. Meningkatnya dua hormini ini, ternyata bisa menimbulkan rasa kantuk setelah makan.

Setelah makan, aliran darah pada otak juga mengalami perubahan. Nah, ini hal ini yang sering menyebabkan kantuk setelah makan.

Aliran darah akan lebih banyak dialihkan ke saluran pencernaan, agar tubuh bisa mengolah dan menyerap nutrisi serta nutrisi dari makanan atau minuman. Pada proses ini, aliran darah pada otak sedikit berkurang dan memicu untuk sering menguap dan mengantuk untuk memenuhi kebutuhan oksigen di otak.

Akan tetapi, hal ini normal terjadi. Biasanya juga hanya terjadi dalam waktu singkat.

Kurang Tidur

Jam tidur yang kurang, juga bisa menyebabkan kantuk setelah makan. Saat kurang tidur, tubuh mudah merasa lelah dan lapar. Tak heran jika keinginan ngemil atau makan menjadi besar, sehingga kantuk pun semakin terasa.

Cara mencegahnya, disarankan untuk tidur dalam waktu yang cukup setiap malam. Setidaknya 7-9 jam, kurangi begadang, olah raga teratur, dan jangan sampai stress.

Kurangi Makanan Penyebab Kantuk

Ada beberapa makanan yang ternyata juga cukup kuat mendorong timbulnyara kantuk.  Umumnya, makanan yang mengandung protein tinggi, seperti telur, tahu, keju, dan kedelai.

Buah pisang juga dianggap sebagai penyebab kantuk, karena mengandung kalium dan magnesium yang bisa melemaskan otot. Hal itu membuat tubuh akan terasa lebih rileks dan memicu rasa kantuk.

ilustrasi/ freepik.com 

Tak melulu makanan, minuman berenergi ternyata juga bisa menyebabkan kantuk, loh. Kenapa? Karena minuman ini mengandung kafein, asam amino esensial, dan kadar gula yang tinggi.

Awalnya memang minuman ini akan meningkatkan energi pada tubuh. Tetapi itu hanya efek sesaat, setelahnya tubuh malah akan terasa lelah dan mengantuk.

Umumnya, ngantuk setelah makan itu normal. Jika sering terjadi, baru disarankan untuck mengubah pola makan dan menjalani gaya hidup sehat. Penuhi kebutuhan makanan sehat, dengan bahan-bahan yang sehat pula.

Masa pandemic saat ini yang tak bisa banyak ke luar rumah, tak menjadi alasan untuk membeli makanan sehat. UMKM dan pasar tradisional yang selama ini menjadi langganan, bisa dijangkau dengan aplikasi Titipku. Cukup praktis dan tidak perlu repot keluar rumah.

Selain itu, bisa dibantu dengan olah raga dan konsultasi dengan dokter apabila sudah sangat terlalu mudah mengantuk.

 

Sumber: aladokter.com

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Formasi Pie Susu Khas Bali Ternyata Blasteran Hongkong-Portugis

Meski Pahit, Mengkudu Ternyata Bisa Membantu Meningkatkan Stamina Tubuh

5 Bisnis Kreatif Ala Mahasiswi