Manfaat Kulit Manggis Masih Butuh Penelitian Lebih Lanjut, Ini Penjelasannya

ilustrasi manggis/ freepik.com | @somchaichoosiri


Saat ini, kulit manggis atau ekstrak kulit manggis cukup laku beredar di masyarakat karena sejumlah klaimnya yang bisa menjadi obat beberapa penyakit tertentu. Banyak masyarakat yang percaya bahwa ekstrak kulit manggis dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Ada juga yang percaya untuk mengatasi diare, mengatasi jerawat, eskim, dan disentri.

Khasiat kulit manggis diduga bisa mengatasi masalah jerawat, karena kandungan zat antioksidan pada kulit manggis. Antioksidan ini diduga bisa melenyapkan produksi relative oksigen yang mengandung zat berbahaya. Lalu, zat antioksidan dipercaya mampu menekan produksi radikal bebas yang menjadi penyebab jerawat.

Dikutip dari alodokter.com, manfaat dari kulit manggis telah diteliti. Ada beberapa pendapat klinis bahwa kemungkinan kulit manggis bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya yaitu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, kulit manggis memiliki sifat antiinflamasi atau antiradang, serta antihistamin sehingga mampu membantu meredakan gejala alergi.

Kulit manggis diduga bisa memperbanyak zat prostaglandin yang berkhasiat untuk menghambat kadar histamin dalam tubuh. Sedangkan prostaglandin sendiri, berperan dalam meredakan peradangan yang berkaitan dengan penyebab sesorang mudah terkena alergi.

Bahkan ada klaim bahwa kulit manggis dapat menyembuhkan radang sendi dan mencegah penyakit jantung. Kenapa bisa?

Di dalam kulit manggis, terdapat mineral seperti mangan, tembaga, kalium, dan magnesium. Kalium sendiri adalah komponen penting dalam sel dan cairan tubuh untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Maka, kandungan zat ini yang diduga bisa memberikan perlindungan pada tubuh dari penyakit stroke dan jantung coroner.

Namun demikian, ternyata semua klaim dari manfaat kulit manggis untuk kesehatan tubuh manusia masih perlu diteliti secara lebih lanjut. Maka dari itu, berikut tips bagi yang ingin mencoba kulit manggis atau ekstrak kulit manggis. Mengingat keberadaannya yang sudah cukup luas di pasaran.

1.     Pastikan membeli produk ekstrak kulit manggis yang telah terdaftar di BPOM RI

2.    Cek tanggal kadaluarsa pada produk yang dibeli

3.    Ekstrak kulit manggis memang termasuk ke dalam obat herbal dan berbahan alami. Namun tidak semua obat herbal aman untuk dikonsumsi. Maka, hati-hati saat mengonsumsinya. Cek juga kandungan bahan lainnya digunakan.

4.    Lebih baik, ibu hamil dan menyusui menghindari produk herma termasuk ekstrak kulit manggis

5.    Jika akan operasi, sebaiknya berhenti mengonsumsi ekstrak kulit manggis. Setidaknya 14 hari sebelum operasi di lakukan. Kenapa? Karena kemungkinan terdapat indiksai bahwa ekstrak ini bisa membuat perlambatan pada proses pembekuan darah. 


ilustrasi manggis/ freepik.com | @doraclub

Disarankan untuk lebih berhati-hati jika ingin mengonsumsi obat herba yang satu ini. Mengingat manfaat dari kulit manggis belum sepenuhnya terbukti jika dilihat dari segi ilmiah. 

Maka, selalu konsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat apapun termasuk obat herbal seperti ekstrak kulit manggis.

Apabila terjadi sesuatu yang tidak “beres” pada tubuh ketika sudah mengonsuminya, segera hentikan. Jangan sampai efek yang tidak baik pada tubuh akan keterusan dan malah akan menimbulkan keluhan atau penyakit serius lainnya.

 

 

Sumber: alodokter.com dan halodoc.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Formasi Pie Susu Khas Bali Ternyata Blasteran Hongkong-Portugis

Meski Pahit, Mengkudu Ternyata Bisa Membantu Meningkatkan Stamina Tubuh

5 Bisnis Kreatif Ala Mahasiswi