4 Jenis Tahu yang Sering Diolah Jadi Bahan Masakan Enak

ilustrasi/ freepik | @jcomp


Tahu dan temannya, tempe, adalah bahan makanan yang sangat popular di Indonesia. Rasanya bukan Indonesia kalau tidak ada dua jenis olahan kedelai ini. Tahu juga kaya akan protein nabati. Cara mengolahnya bisa dipadukan dengan berbagai bahan makanan dan dengan cara yang beragam.

Dekatnya tahu dengan masyarakat Indonesia, tahu bisa ditemukan di mana saja. Mulai warung kecil, pasar tradisional, hingga supermarket. Aneka tahu pun bisa didapatkan, salah satunya di kios Aneka Tahu Pak Asep. Titip beli tahu melalui Aplikasi Titipku, kamu bisa banget mendapatkan aneka tahu seger di lapaknya Pak Asep. Bisa juga titip beli tahu di pasar tradisional, loh.

Secara umum tahu sudah dikenal dengan bentuknya yang kotak, juicy, dan berwarna putih. Tapi ternyata, tahu tidak hanya satu jenis saja. Kegunannya juga berbeda.

 

1.       Tahu Putih

Jenis tahu yang satu ini adalah jenis yang paling mudah dijumpai dan didapatkan. Harganya juga relatif murah. Teksturnya padat, tetapi punya pori-pori yang cukup besar.

Dengan teksturnya yang cukup padat, tahu putih cocok untuk ditumis. Atau yang sering dijadikan tahu goreng, tahu isi, campuran sup bening, atau pepes.

 

2.       Tahu Kuning

Tahu kuning melalui proses perendaman dengan rempah kunyit dan sedikit garam. Makanya warnanya menjadi kuning.

Tahu kuning memiliki tekstur yang lebih padat tapi lebih kenyal jika dibandingkan dengan tahu putih. Tetapi pori-porinya lebih sedikit. Teknik memasaknya bisa mirip dengan cara mengolah tahu putih atau bisa spesial digunakan sebagai isian untuk pangsit.

Dengan proses perendaman yang sedemikian tupa, tahu kuning punya cita rasa yang lebih gurih daripada tahu putih.


3.       Tahu Sutera

Tahu sutera bisa disebut juga dengan Silken Tofu. Teksturnya halus dan lembut, sehingga lebih cocok untuk dimasak sebagai sup atau kukus dengan minyak. Akan tetapi, tahu ini mudah rusak atau hancur. Maka sebaiknya, saat mengolahnya tidak diaduk dengan kasar agar tahu tidak hancur seketika.

ilustrasi tahu sutera/ freepik.com | @jcomp

Tahu sutera biasa diolah menjadi hidangan klasik yaitu Agedashi Tofu. Tahu yang halus ini, dilumuri tepung yang akan digoreng. Lalu disajikan dengan kecap asin. Bisa juga diolah menjadi sup atau wedang tahu yang cocok disantap selagi hangat saat musim hujan.

Jika diolah dengan tepat, akan menghasilkan tahu siap makan yang renyah di luar dan lembut di dalam. Ada satu tips supaya menghasilkan tahu yang renyah yaitu dengan mengoleskan pada tepung tapioka untuk membalut tahu sebelum digoreng.

 

4.       Tahu Cina

Tahu Cina memiliki warna putih. Tetapi ukurannya lebih besar dan gemuk daripada tahu putih biasa. Teksturnya padat, karena ditambahkan cioko atau kalsium sulfat dalam proses pembuatannya.

Tahu Cina tidak mudah hancur, sehingga bisa membuat perut lebih kenyang apabila dikonsumsi.

 

5.       Tahu Pong

Bagi yang belum familiar dengan sebutan “Pong”, tahu ini bisa disebut dengan tahu Sumedang. Kulit luarnya berwarna cokelat, relatif kasar, dan teksturnya padat. Tetapi seolah “kopong” atau kosong di dalamnya. Tetapi cita rasa gurihnya sangat khas.

Biasanya bisa langsung dimakan atau dijadikan sebagai bahan utama menu tahu Gejrot dengan kuah asamnya.

 

 

Sumber: medcom.com dan klikdokter.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Formasi Pie Susu Khas Bali Ternyata Blasteran Hongkong-Portugis

Meski Pahit, Mengkudu Ternyata Bisa Membantu Meningkatkan Stamina Tubuh

5 Bisnis Kreatif Ala Mahasiswi