Jamu Daun Pepaya, Ampuh Mengatasi Perut Mulas Hingga Nyeri Saat Menstruasi

ilustrasi daun pepaya/ healthline.com

Pepaya tak hanya bisa dikonsumsi bagian buahnya saja, tetapi juga daunnya. Meski rasanya sangat pahit, tapi ada teknik untuk mengolahnya menjadi jamu atau santapan lauk yang lezat. Ditumis dengan dicampur ikan teri, adalah kombinasi yang mantab.

Selain sebagai lauk, daun papaya juga dijadikan jamu yang berkhasiat untuk menyehatkan penceranaan. Kalau orang Jawa sering menyebutnya Jamu Godhong Tela. Di Jawa, pepaya juga sering disebut dengan godhong tela. Makanya, jamu dari daun pepaya lebih akrab disebut dengan Jamu Godhong Tela.

Selain Jamu Kunir Asem dan Beras Kencur, Jamu Godhong Telo juga bagus jika dikonsumsi secara rutin. Apalagi orang jaman dulu yang belum akrab dengan dokter dan obat kimia, jamu tradisional dari berbagai tanaman herbal adalah racikan yang mujarab.

Jamu ini berasal dari daun pepaya yang ditumbuk atau digiling. Kemudian dicampur dengan air dan diperas untuk mendapatkan sari-sarinya. Murni tanpa tambahan gula atau bahan apapun, sehingga rasanya pahit  daun pepaya menjadi sangat khas.

Berikut manfaat jamu daun pepaya yang bisa dirasakan.

1.       Mengatasi Masalah Pencernaan

Permasalahan perut yang bisa diredakan dengan duan pepaya antara lain perut mulas, kembung, atau diare. Daun pepaya mengandung serat dan nutrisi yang bida mendukung fungsi penceranaan yang sehat. Juga kandungan senyawa unik yaitu papain.

Papain mampu memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil, sehingga mudah dicerna. Khasianya bisa membantu mengatasi dan mencegah penyakit maag. Selain itu, terdapat enzim chymonapain yang dapat membantu mencegah sembelit, membersihkan usus besar, dan merangsang nafsu makan.

 

2.       Membantu Mengatasi Gula Darah Tinggi

Di Meksiko, daun pepaya digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes dan mengontrol gula darah tinggi. Namun manfaat yang satu ini juga sudah diketahui secara luas.

Daun pepaya bisa membantu penderita diabetes, karena bisa mengatur produksi insulin. Sifat antioksidannya yang kuat, mampu membantu menurunkan komplikasi akibat diabetes seperti hati berlemak dan kerusakan ginjal.

Dengan kemampuan ini, konsumsi daun pepaya secara rutin bisa menangani gejala diabetes ataupun perburukan kondisi akibat diabetes.

ilustrasi jamu daun pepaya/ stylecraze.com
 

3.       Mengatasi Nyeri Saat Menstruasi

Jus atau jamu daun pepaya juga bagus untuk perempuan, mengingat setiap bulannya mereka mengalami masa haid. Kecuali saat hamil atau menopause. Jamu daun pepaya memudahkan aliran mestruasi dan mengurangi rasa nyeri atau sakit, serta menurunkan gejala PMS.

Jika dikonsumsi secara rutin, baik khasiatnya untuk menyeimbangkan hormin dan mengatur siklus menstruasi.

Menurut penelitian yang dilansir dari klikdokter.com, nyeri menstruasi bisa mulai berangsur hilang setelah 2 jam mengonsumsi jamu atau ekstrak daun pepaya murni.

 

Khasiat daun pepaya sangat dekat dengan permasalahan tubuh sehari-hari. Mungkin ini menjadi jawaban, kenapa orang jaman dulu yang gemas mengonsumsi jamu daun kelapa bisa lebih sehat. Tapi tentu saja, harus diimbangi dengan gaya hidup sehat supaya manfaatnya bisa dirasakan dengan lebih optimal dan dalam jangka panjang.

Zaman boleh modern, tapi jamu tradisional seolah tiada duanya. Meski mungkin sudah jarang ditemui penjual jamu keliling, jamu tradisional masih bisa dijangkau melalui penjualan online. Salah satunya, melalui aplikasi Titipku. Berbagai produk jamu tradisional yang fresh bisa didapatkan dari sini.


Sumber: tirto.id, klikdokter.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Formasi Pie Susu Khas Bali Ternyata Blasteran Hongkong-Portugis

Meski Pahit, Mengkudu Ternyata Bisa Membantu Meningkatkan Stamina Tubuh

5 Bisnis Kreatif Ala Mahasiswi